1 Juni 2023 - 09:23 9:23

Angka Golput di Pemilu 2019 Diprediksi Masih Tinggi

WartaPenaNews, Jakarta – Potensi masyarakat yang tidak memilih atau akrab disebut dengan golongan putih (golput) pada Pemilu 2019 diprediksi masih akan tinggi.

Akademisi Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menganggap, mereka yang tidak menggunakan haknya untuk memilih diprediksi akan didominasi oleh pemilih pemula. Selain tidak mengenal tugas dan kewajiban wakil rakyat. Pemilih pemula juga dinilai tidak terlalu mengerti pentingnya memilih pemimpin.

Lanjut Emrus mengatakan, masyarakat yang golput akan didominasi oleh pemilihan calon legislatif. Baik tingkat kabupaten/kota, provinsi sampai DPR RI. Bukan tanpa alasan, malasnya masyarakat memilih calon legislatif dipengaruhi beberapa sebab.

“Salah satunya ketidakpercayaan para pemilih terhadap calon. Termasuk kinerja di parlemen juga banyak dipertanyakan,” tegas Emrus akhir pekan kemarin.

Selain kepercayaan publik kepada parlemen kurang, gembar-gembor kampanye mereka juga dinilai kurang. Masyarakat lebih fokus kepada pemilihan presiden dan wakil presiden.

“Wacana pemilihan pileg tidak tampak ke permukaan. Sejumlah media baik nasional maupun lokal juga terfokus kepada pilpres. Sedangkan kampanye yang dilakukan oleh caleg hanya bersifat door to door. Jarang dari mereka yang menggunakan media massa seabgai alat kampanye,” terangnya.

“Untuk pemilih presiden, tingkat partsipasi publik masih tinggi. Mereka sudah menunjukkan perbedaan. Publik akan benondong-bondong menentukan suaranya,” terang Emrus.

Menurutnya, kedua capres baik Jokowi maupun prabowo sudah memiliki pemilih masing-masing. “Terlebih, masing-masing memiliki ciri khas tersendiri,” imbuhnya kembali.

Emrus memprediksi, untuk tingkat golput pada pilpres hanya berkisar di bawah 20 persen dari total keseluruhan pemilih. Berbeda dengan pileg, menurut Emrus kepercayaan publik juga sudah tergerus. Terlebih mencuatnya sejumlah nama caleg yang pernah terjerat kasus korupsi.

“Hal ini dinilai mempunyai dampak kepada masyarakat. Mereka sudah antipasti kepada caleg sehingga enggan memilih,” tandasnya.

Terpisah, Pengamat Politik Ujang Komarudin mengatakan, mereka yang berpotensi golput adalah swing voters. Atau mereka yang belum menentukan pilihannya. “Mereka bingung kepada caleg yang akan dipilih. Selain tidak mengenal dekat, banyak program yang tidak tersampaikan kepada pemilih,” terangnya.

Berbeda dengan pilpres, dari 2014 lalu, Ujang menuturkan masyarakat sudah terpolarisasi dua kubu. Yakni Jokowi dan Prabowo. Dan kali ini rematch. “Saat ini sudah terpolarisasi. Ada pemilih yang loyal kepada dua kubu. Sehingga angka golput untuk pilpres sangat kecil, kata Ujang

Ujang memprediksi, angka golput untuk swing voters cukup tinggi. Bisa mencapai 30 persen. Atau tidak jauh berbeda dengan angka golput pada pemilu 2014. (dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Trending

penemuan mayat
Mayat Tanpa Busana di Depok Sulit Diidentifikasi karena Kondisi Tak Utuh
000_99B6ZA
Duel Manchester City Vs Arsenal: Laga Berburu Gelar
Leunca
Khasiat Menakjubkan Konsumsi Leunca untuk Obati Asam Urat
Jalan Tol Serbaraja bakal mendongkrak jalur distribusi daerah penyangga ibu kota Jakarta. (Foto: Kementerian PUPR)
Tol Anak Usaha Sinar Mas Land, Koneksikan Jakarta-Tangerang-Banten
tulang
Kenali dan Rawat Tulang Belakang Anda dengan Kasur yang Tepat
vaksin
Ampuhkah Vaksin Saat Ini Atasi Virus Corona Baru?
Batu akik pancawarna
Batu Akik Pancawarna di Garut Bangkit Kembali
Rossarin Klinhom Foto: BabeOfTheDay
Model Seksi Asal Thailand Ini Gunakan Pakaian Dalam saat Main Kayak
Kaki direndam dalam garam kasar dan lada hitam
Khasiat Luar Biasa Rendam Kaki dalam Garam Kasar dan Lada Hitam
siswi
Siswi Kelas 1 SMP Ini Sudah Bersetubuh dengan Belasan Teman Prianya

Pilihan Redaksi

Berita Terkait

|
31 Mei 2023 - 16:30
Pegadaian Gelar Pelatihan untuk Mengembangkan UMKM Nasional

wartapenanews.com - PT Pegadaian menggelar pelatihan dan pengembangan UMKM secara nasional sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam mengembangkan dan meningkatkan kompetensi UMKM. GadePreneur merupakan program pelatihan dan pengembangan UMKM

01
|
31 Mei 2023 - 15:19
Firli Bahuri Cs Angkuh karena Tolak Pemeriksaan Ombudsman

wartapenanews.com -  Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI), Boyamin Saiman menyayangkan sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bersikap angkuh dalam merespon pemeriksan Ombudsman RI (ORI). ORI diketahui hendak memeriksa Ketua KPK,

02
|
31 Mei 2023 - 14:14
Alasan Mario Dandy dan Shane Lukas Dipindah dari Rutan Cipinang ke Lapas Salemba

wartapenanews.com - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Ditjen PAS Kemenkumham) memindahkan tersangka penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas dari Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang,

03