24 April 2025 - 06:51 6:51
Search

Apa itu kista payudara?

WartaPenaNews, Jakarta – Apakah itu kista payudara? Kista payudara ialah kantung berisi cairan yang ada di jaringan buah dada.

Kista payudara ialah tonjolan yang biasanya bukan cikal akan sel kanker, karena itu biasanya tidak butuh terlalu di kuatirkan.

Kantung berisi cairan ini dapat tampil di satu atau kedua payudara. Seseorang wanita dapat memiliki satu atau lebih kista payudara pada sebuah waktu sekaligus juga.

Kista biasanya akan hilang dengan sendirinya tanpa membutuhkan perawatan spesial. Ini kecuali untuk kista yang berukuran besar dan menyakitkan.

Anda dapat memeriksakan diri ke dokter jika kista ternyata benar-benar mengganggu.
Sebegitu umum kista payudara?

Kista payudara umum terjadi pada wanita sebelum menopause, di antara umur 35 dan 50 tahun.

Tetapi, tak tutup kemungkinan kista dapat juga ada pada wanita semua umur. Diluar itu, kista sering tumbuh pada wanita pascamenopause yang menggunakan therapy hormon.
Jenis-jenis kista payudara
Ada berapakah jenis kista yang dapat tampil di payudara?

Kista biasanya berupa tonjolan bundar atau oval yang kenyal, seperti anggur atau balon air. Tetapi, kista kadang berasa keras dan padat jika digenggam.

Ada dua jenis kista berdasarkan ukurannya, yakni:
Mikrokista

Kista berukuran benar-benar kecil hingga seringkali tidak rasanya. Tetapi walau kecil, kista dapat kelihatan selama tes pencitraan seperti mammografi atau ultrasonografi.
Makrokista

Makrokista ialah kista berukuran lumayan besar yang dapat berasa jika disentuh. Kista ini biasanya tumbuh dengan diameter sekitar 2,5 sampai 5 sentimeter (cm).

Kista yang berukuran besar dapat menekan jaringan payudara di sekitarnya. Desakan berikut yang selanjutnya menyebabkan payudara berasa rasa ngilu atau tidak nyaman.
Tanda-tanda & gejala
Apa tanda-tanda & gejala kista payudara?

Kista payudara dapat ditemukan di satu atau kedua payudara. Supaya mudah mengenalinya, tersebut berbagai tanda dan gejala dari kista payudara:

Timbulnya tonjolan bundar atau oval dengan tesktur halus atau kenyal
Tonjolan yang ada dapat satu atau lebih dibawah kulit payudara
Tonjolan condong empuk dan kadang berasa sakit saat disentuh
Tonjolan dapat bergerak saat disentuh atau tidak keras
Keluarnya cairan dari puting yang berwarna bening, kuning, atau cokelat tua
Ngilu di sekitar ruang tonjolan
Tonjolan terkadang jadi membesar dan ngilu sesaat sebelum menstruasi
Tonjolan mengecil kembali setelah menstruasi

Beberapa gejala atau tanda yang lain mungkin tidak tercantum di atas. Bila Anda merasakan kuatir tentang gejala tak biasa yang ada, segera tanyakan ke dokter.
Kapan aku harus check di dokter?

Jaringan payudara normal biasanya condong rata teksturnya. Berarti tidak ada tonjolan lain yang berasa saat disentuh. Tetapi, jika Anda merasakan tonjolan baru yang ada dan terus ada setelah haid segera periksakan ke dokter.

Diluar itu, Anda pun butuh konsultasi jika ada tonjolan lain yang tumbuh dan berkembang. Mungkin tonjolan ini tidak selalu beresiko tetapi untuk menahan keparahan penyakit, sebaiknya untuk selalu siaga.

Kista tidak tingkatkan efek seseorang untuk terkena kanker payudara. Tetapi, munculnya kista dapat membuat tonjolan kanker jadi susah untuk diakui. Oleh karena itu, setiap kali Anda menemukan tonjolan baru di ruang payudara semestinya segera periksakan ke dokter.

Jangan sungkan memeriksakan diri Anda berkali-kali untuk pastikan tidak ada hal beresiko pada payudara.

Pemicu

Apa pemicu kista payudara?

Tiap payudara wanita terbagi dalam lobulus (kelenjar penghasil susu) dan aliran (tabung yang bawa susu ke puting). Payudara memiliki jaringan lemak dan jaringan ikat memiliki serat yang memberikan bentuk pada payudara.

Dikutip dari Mayo Clinic, para ahli tidak tahu benar kenapa kista dapat ada dan berkembang. Tetapi, banyak yang menduga jika tonjolan bisa tercipta sebagai akibatnya karena akumulasi atau penimbunan cairan di kelenjar payudara.

Diluar itu, kista diduga ada secara alami bersamaan dengan pergantian payudara karena bertambahnya umur. Ini biasanya dikarenakan karena adanya pergantian normal pada kadar estrogen.

Keadaan ini biasanya seringkali ada untuk wanita yang berumur di atas 35 tahun. Diluar itu, saat menopause kista biasanya berhenti tercipta karena kadar estrogen mulai alami penurunan.

Walau demikian, wanita yang melakukan therapy pergantian hormon pascamenopause dapat memiliki kista.

Unsur efek

Siapa saja yang beresiko tinggi terkena kista payudara?

Kista payudara ialah keadaan yang biasa dihadapi semua wanita dari semua tenggang umur. Tetapi, beberapa hal yang tingkatkan efek untuk terkena keadaan yang satu ini yakni:
Umur

Makin tua umur seorang wanita, efek terbentuknya kista di buah dada akan makin tinggi.

Wanita di atas umur 35 tahunlah yang seringkali terkena kista payudara dibandingkan dengan wanita umur puber.
Kandungan hormon yang tidak konstan

Kandungan hormon terutama estrogen yang tidak konstan sering menyebabkan munculnya kista payudara. Oleh karena itu, wanita pascamenopause yang melakukan therapy pergantian hormon seringkali mengalami kista.

Ini membuat dokter biasanya tidak memberikan therapy pergantian hormon setelah menopause terkecuali memang benar-benar diperlukan.

Analisis & penyembuhan

Apa tes yang dilakukan untuk menganalisis kista payudara?

Waktu memeriksakan diri, dokter akan memberikan beberapa pertanyaan untuk menanyakan gejala dan kisah kesehatan Anda. Ini dilakukan untuk cari tahu latar belakang keadaan kesehatan Anda.

Kemudian, ada banyak kontrol yang akan dilakukan misalnya:

Kontrol payudara

Sebelum melakukan kontrol dengan alat, dokter akan mengecek payudara Anda secara langsung. Arah kontrol fisik ini yakni untuk mengecek adakah tonjolan dan kelainan payudara yang lain.

Saat tonjolan ditemukan, baru dokter akan melakukan tes lain untuk memperjelasnya. Masalahnya melalui kontrol fisik dokter tidak dapat memastikan secara tentu apa itu kista ataulah bukan.

Mungkin hal ini akan membuat Anda dikit risih, oleh karena ittu pilih dokter wanita yang melakukan kontrol ini.

Ultrasonografi payudara (USG payudara)

Ultrasonografi payudara menolong dokter memastikan apa tonjolan payudara berisi cairan atau padatan. Saat tonjolan berisi cairan tandanya yang ada ialah kista. Tetapi, jika massa yang tumbuh terlihat seperti padatan, mungkin saja tonjolan ini ialah fibroadenoma atau justru kanker.

Fibroadenoma ialah perkembangan abnormal jaringan kelenjar di payudara. Keadaan ini seringkali menyerang wanita yang berumur dibawah 30 tahun. Fibroadenoma biasanya tidak akan berkembang jadi sel kanker dan dapat hilang demikian saja tanpa penyembuhan.

Untuk pastikan selanjutnya, dokter akan mereferensikan biopsi payudara. Biopsi ialah mekanisme tes dengan ambil dikit sampel jaringan untuk di teliti di laboratorium.
Fine-needle aspiration

Fine-needle aspiration ialah mekanisme masukkan jarum tipis ke tonjolan payudara dengan arah menarik cairan di dalamnya. Seringkali mekanisme ini dilakukan dengan menggunakan pertolongan ultrasound untuk memandu menemukan tempat paling tepat.

Bila cairan yang dihisap keluar membuat tonjolan hilang, dokter dapat pastikan jika ini ialah kista payudara. Umumnya tidak dibutuhkan tes atau kontrol selanjutnya untuk pastikan keadaan Anda.

Tetapi, jika cairan yang keluar ternyata mengandung darah atau tonjolan tidak hilang, dokter akan mempelajari cairan di laboratorium. Anda pun biasanya akan dirujuk ke ahli beda payudara atau ahli radiologi untuk melalukan berbagai tes pencitraan.

Akan tetapi, jika tidak ada cairan yang dapat dihisap keluar, dokter akan langsung mereferensikan tes pencitraan. Umumnya mammografi diagnostik dan ultrasonografilah yang sering direferensikan.

Saat cairan atau tonjolan payudara tidak hilang setelah mekanisme tes yang satu ini tandanya beberapa massa di dalamnya berupa padat. Nanti, sampel jaringan dan sel akan disatukan untuk diperiksa selanjutnya melalui biopsi.
Apa pilihan penyembuhan untuk kista payudara?

Sebetulnya tidak ada perawatan spesial untuk kista payudara. Umumnya kista akan hilang dengan sendirinya hingga tidak butuh di kuatirkan secara berlebihan.

Tetapi jika tonjolan tak segera hilang, beberapa perawatan yang biasanya dianjurkan yakni:
Fine-needle aspiration

Mekanisme yang satu ini tak cuma dapat menganalisis kista payudara saja tetapi mengobatinya. Untuk menyembuhkan kista, dokter akan keluarkan semua cairan yang ada saat didiagnosis. Secara perlahan-lahan, tonjolan akan mengempes dan hilang dengan sendirinya.

Tetapi, untuk beberapa kista payudara, dokter mungkin butuh mengeringkan cairan sampai lebih dari satu kali. Masalahnya seringkali kista ada berulang-ulang hingga butuh dihisap terus-terusan untuk mengempeskannya.

Bila kista terus ada dan tak segera hilang selama tiga siklus haid, dokter akan melakukan mekanisme lain yang sesuai. Lebih jika kista tumbuh makin besar dari sekian waktu. Dokter akan ambil langkah lain untuk menghilangkannya.
Minum pil KB

Pil KB tak hanya dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi dan mengendalikan siklus haid. Tetapi, pil KB dapat juga menolong mengurangi kekambuhan kista payudara.

Tetapi, karena pil KB punyai resikonya lain yang membuat tidak nyaman, obat ini cuma direferensikan untuk wanita dengan gejala yang berat saja.

Waktu minum pil KB untuk menangani kista payudara, Anda dapat mengalami berbagai resikonya misalnya:

Adanya bercak perdarahan antara siklus haid
Mual
Payudara berasa sakit
Sakit kepala dan migrain
Berat badan bertambah
Mood atau situasi hati mudah beralih
Haid jadi tidak teratur
Hasrat seks alami penurunan
Keputihan

Tetapi, hentikan therapy hormon pascamenopause dapat menahan kista pada payudara. Pasalnya munculnya kista ini diduga kuat terkait dengan hormon wanita yang tidak imbang.

Operasi

Operasi terkadang dibutuhkan untuk menolong mengusung kista yang abnormal. Abnormal di sini dalam pengertian berukuran lumayan besar, menyakitkan, ada berulang-ulang, dan mengandung cairan darah didalamnya.

Pascaperawatan, ruang yang dikeluarkan cairannya atau di operasi biasanya akan mengalami memar dan berasa lunak jika disentuh. Untuk hilangkan rasa sakit, dokter biasanya akan memberikan parasetamol dan obat pereda ngilu

yang lain yang sesuai.

Mintalah penjelasan dokter tentang kelebihan dan kekurangan setiap mekanisme. Penjelasan yang terinci akan menolong Anda untuk memastikan pilihan mekanisme yang paling tepat.

Penyembuhan di rumah

Apa penyembuhan rumahan yang dapat dilakukan untuk kista payudara?

Untuk mengurangi rasa tidak nyaman saat memiliki kista payudara, ada banyak perawatan rumahan yang dapat dilakukan, yakni:

Menggunakan bra yang cocok

Jangan gunakan bra yang terlalu kencang saat memiliki kista pada payudara. Masalahnya bra dapat menekan payudara dan membuat justru berasa sakit. Oleh karena itu, gunakan bra yang sesuai ukuran payudara Anda. Anda dapat juga pilih bra yang tidak berkawat karena biasanya condong bertambah nyaman dan tidak terlalu sesak.

Mengompres payudara

Waktu kista berasa sakit, Anda dapat mengompres payudara dengan air hangat atau dingin. Kedua-duanya saling dapat memudahkan rasa sakit yang Anda alami.

Untuk kompres hangat, Anda perlu mempersiapkan sebaskom kecil air panas. Selanjutnya, rendam handuk kecil di dalamnya dan peras sampai kering sebelum di taruh di atas payudara.

Untuk kompres dingin, Anda dapat membungkus bongkahan kecil es batu dalam handuk. Selanjutnya letakkan handuk di ruang payudara yang berasa sakit.

Menghindarkan cafein

Tidak ada bukti tentu tentang cafein dan kista payudara. Tetapi, beberapa wanita merasakan gejala kista payudara ini lebih baik setelah berhenti minum cafein pada minuman dan makanan.

Minum obat pereda ngilu

Minum obat pereda ngilu yang di jual di market dapat menolong meredakan ngilu yang mengganggu. Untuk ngilu payudara karena kista Anda dapat minum obat penghilang sakit yang di jual tanpa resep. Obat-obatan itu seperti acetaminophen (Tylenol) atau obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB) atau naproxen (Aleve).

Minyak evening primrose

Minyak evening primrose ialah suplemen asam lemak yang mengandung asam linoleat. Ada banyak riset yang tunjukkan jika minyak ini dapat meredakan ngilu payudara saat mendekati haid. Rasa ngilu ini terkadang dihubungkan dengan ngilu karena kista payudara.

Tetapi, diperlukan riset kelanjutan karena studi yang dilakukan sampelnya kecil hingga faktanya belum dapat diambil kesimpulan secara tentu.

Akan tetapi, para ahli yakin jika wanita yang kekurangan asam linoleat lebih peka pada naik turunnya hormon selama siklus haid. Ini membuat beberapa wanita mengalami payudara yang berasa lebih ngilu.

Bila Anda berencana untuk minum suplemen untuk menangani kista payudara, yakinkan untuk konsultasi terlebih dulu ke dokter. Masalahnya walau berbahaan alami suplemen dapat berinteraksi negatif dengan badan.

Bila Anda memiliki pertanyaan, tanyakan ke dokter supaya mendapatkan solusi paling baik sesuai keadaan. (mus)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait