WartaPenaNews, Jakarta – Aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih tinggi. Di awal tahun 2022 ini, teramati Merapi mengeluarkan 3 kali guguran lava pijar.
“Teramati guguran lava pijar 3 kali jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam laporannya aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 1 Januari pukul 00.00-06.00 WIB, Sabtu (1/1).
Sementara dalam laporan tersebut untuk kegempaan akibat Merapi dilaporkan terjadi 23 guguran dengan amplitudo 3-19mm dan durasi 16-120 detik.
Kemudian Hybrid/Fase Banyak jumlah 1 dengan amplitudo 5 mm, S-P 0.4 detik, dan durasi 8 detik.
Sejak 5 November 2020, Gunung Merapi berstatus Siaga atau Level III.
Sejauh ini, potensi bahaya pada sektor tenggara-barat daya masih berupa guguran lava dan awan panas dengan jarak maksimal 3 kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sementara lontaran material vulkanik apabila terjadi letusan eksplosif dapat mencapai radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.(mus)