WartaPenaNews, Jakarta – Jamur kulit sering muncul tanpa diduga. Apalagi buat kita yang selalu mengenakan jilbab, tanpa sadar ada kondisi kulit yang lembab karena keringat yang tak terserap. Maka jamur bisa bermunculan.
Jamur ini tak menimbulkan rasa sakit. Tapi kalau muncul, bisa membuat malu karena identik dengan gaya hidup yang tak higienis. Jadi, meski berhijab, menjaga kebersihan kulit tetap wajib.
Meski pertumbuhan jamur kulit bisa cepat menyebar, tapi jamur ini juga bisa cepat diatasi dan dicegah penyebarannya. Bahkan tak perlu menggunakan obat dokter, tapi bisa menggunakan bahan alami yang ada di rumah. Selama digunakan dengan benar dan dosis yang tak berlebihan, penggunaan bahan alami di rumah untuk mengobati jamur kulit akan efektif.
Berikut bahan alami yang hijabers bisa gunakan untuk mengatasi jamur kulit. Kami sarikan dari laman medicalnewstoday.com. Selamat mencoba.
Selalu bersihkan kulit dengan cara ini sebelum menggunakan pengobatan rumahan lain yang tercantum di bawah ini. Sebelum menggunakan salah satu zat berikut pada tambalan kurap, seseorang harus mengoleskan sedikit ke area kulit yang sehat untuk memastikan mereka tidak memiliki kepekaan atau alergi terhadap pengobatan.
1. Bawang putih
Bawang putih sering digunakan untuk mengobati infeksi. Meskipun belum ada penelitian yang meneliti efek bawang putih pada kurap dan panu, bawang putih terbukti efektif untuk jenis jamur lain, termasuk Candida, Torulopsis, Trichophyton, dan Cryptococcus.
Untuk menggunakan bawang putih sebagai pengobatan sangat mudah. Lumatkan bawang putih, lalu beri sedikit minyak zaitun atau minyak kelapa. Oleskan tipis tipis ke kulit yang terkena dan tutupi dengan kain kasa. Biarkan di tempatnya hingga 2 jam sebelum dibilas. Ulangi dua kali sehari sampai gejala hilang.
Jika pasta bawang putih menyebabkan perih, bengkak, atau kemerahan, segera bilas dan jangan gunakan kembali.
2. Air sabun
Untuk mencegah jamur menyebar atau menginfeksi area lain di tubuh, jagalah agar kulit tetap bersih. Untuk melakukan ini, bilas infeksi dengan sabun dan air hangat sekali atau dua kali sehari. Pastikan untuk mengeringkan kulit sepenuhnya, karena jamur tumbuh subur di area yang lembap.
3. Cuka sari apel
Cuka sari apel telah menunjukkan sifat antijamur melawan Candida, dan infeksi jamur lainnya. Untuk mengobati jamur kulit dengan cuka sari apel sangat mudah. Cukup rendam kapas di dalam cuka murni dan oleskan di area yang terkena. Ulangi hingga 3 kali sehari.
4. Lidah buaya
Lidah buaya mengandung enam agen antiseptik yang menurut penelitian menunjukkan aktivitas antijamur, antibakteri, dan antivirus.
Oleskan gel dari tanaman lidah buaya ke tambalan jamur kulit tiga atau empat kali sehari. Gel juga memiliki sifat mendinginkan, sehingga dapat meredakan gatal dan kulit bengkak.
5. Minyak kelapa
Asam lemak tertentu yang ditemukan dalam minyak kelapa dapat membunuh sel jamur dengan merusak membran selnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat menjadi obat yang efektif untuk orang dengan infeksi kulit ringan hingga sedang. Gunakan untuk mengobati kurap dengan mengoleskan minyak kelapa cair ke kulit tiga kali sehari.
Selain itu, kita juga dapat menggunakan minyak kelapa sebagai losion pelembab, yang mungkin merupakan cara efektif untuk mencegah infeksi kurap di masa mendatang.
6. Ekstrak biji jeruk bali
Bukti anekdotal menunjukkan bahwa ekstrak biji jeruk bali dapat mengobati infeksi jamur. Untuk mengobatinya, direkomendasikan untuk mencampurkan 1 tetes ekstrak biji jeruk bali dengan satu sendok makan air dan dioleskan ke kulit dua kali sehari.
7. Kunyit
Kunyit adalah bumbu populer dengan sifat anti-inflamasi. Bagian dari kunyit yang dikenal sebagai kurkumin diyakini bisa memberi manfaat kesehatan rempah-rempah. Sejumlah penelitian merinci kemampuan antimikroba yang luas.
Konsumsilah kunyit sebagai teh atau tambahkan ke dalam makanan untuk mendapatkan manfaatnya. Caranya, campurkan dengan sedikit air atau minyak kelapa hingga membentuk pasta dan oleskan ke kulit. Biarkan mengering sebelum diseka.
Ketahuilah bahwa kunyit dapat menodai kulit yang lebih terang menjadi warna kuning, tetapi ini akan memudar dalam beberapa hari.
8. Minyak serai
Minyak atsiri serai atau sereh telah terbukti dapat mengurangi aktivitas beberapa jenis jamur. Untuk menggunakan minyak serai untuk kurap, campurkan dengan minyak dasar atau minyak nabati, dan oleskan ke kulit dua kali sehari dengan bola kapas.
Nah, itu beberapa resep alami yang bisa hijabers gunakan untuk mengatasi jamur pada kulit. Selamat mencoba. (mus)