26 April 2024 - 11:46 11:46

Balai P2P Sulawesi I Siap Kolaborasikan Program BSPS dengan Program Kotaku dan PISEW

Gorontalo, WartaPenaNews – Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Wilayah Sulawesi I melalui Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Gorontalo siap melakukan koordinasi pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dengan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dan program Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (Pisew).

“Program BSPS pada Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Gorontalo siap berkolaborasi dengan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dan program Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (Pisew) yang merupakan program pemberdayaan pada Direktorat Jenderal Cipta Karya yang ada di Balai Prasarana Permukiman Wilayah Gorontalo,” ujar Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Gorontalo, Alwi Mahdali di Gorontalo seperti dikutip dari siaran persnya Humas Ditjen Perumahan PUPR, Kamis (25/2/2020).

Alwi menjelaskan, Program BSPS tahun 2021 akan dilaksanakan dengan menggunakan system padat karya. Dengan demikian, masyarakat dapat ikut terlibat dan menjadi tenaga kerja guna membantu pelaksanaan pembangunan rumah di lapangan.

Hal tersebut tentunya dapat memberikan efek peningkatan daya ekonomi di masyarakat, dimana sumber daya yang ada di desa atau Kecamatan itu dapat diberdayakan, terutama masyarakat yang memiliki UMKM dalam bidang material dan tenaga kerja lokalnya sehingga memacu perputaran ekonomi masyarakat.
.
“Untuk pelaksanaan Program BSPS Tahun Anggaran 2021 Provinsi Gorontalo mendapat alokasi tahap pertama berjumlah 1.260 unit yang terbagi di lima Kabupaten/Kota. Total anggaran yang dikucurkan untuk Program BSPS di Provinsi Gorontalo senilai Rp22,5 Miliar,” terangnya.

Lebih lanjut, Alwi menerangkan, setiap penerima bantuan nantinya akan mendapatkan dana bantuan berupa stimulan dari Kementerian PUPR sebesar Rp20 juta. Dana tersebut akan disalurkan sebesar Rp17,5 juta untuk pembelian bahan bangunan dan Rp2,5 juta sebagai upah tukang.

“Dana sebesar Rp20 juta tentunya belum mencukupi untuk membangun rumah dan itu hanyalah stimulant dari Kementerian PUPR. Kami berharapkan ada kolaborasi dan partisipasi dari pihak desa melalui penyaluran dana desa. Masyarakat juga diharapkan dapat berswadaya bukan hanya untuk rumahnya tapi juga akses sanitasi dan air bersih” harapnya. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 09:12
Ratusan Ribu NIK KTP Warga yang Tak Tinggal Lagi di Jakarta akan Dinonaktifkan

WARTAPENANEWS.COM –  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta sudah memulai tahapan penonaktifan nomor induk kependudukan (NIK) warga ber-KTP Jakarta yang tinggal dan menetap di daerah luar Jakarta. Kepala

01
|
26 April 2024 - 08:34
Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024

WARTAPENANEWS.COM – Azizah Salsha menyaksikan langsung pertandingan timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha. Dalam pertandingan tersebut, Indonesia menang usai adu pinalti 11-10, setelah

02
|
26 April 2024 - 08:08
Stok Beras Nasional Dipastikan Aman

WARTAPENANEWS.COM – Perum Bulog memastikan pasokan beras masih aman. Secara nasional, stok pangan dasar ini mencapai 1,45 juta ton. Jumlah cadangan beras pemerintah (CBP) itu sudah termasuk penyerapan 633.000 ton

03