WartaPenaNews, Jakarta – Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengeluarkan mobile commando post (MCP) atau pos komando bergerak. MCP ini merupakan kendaraan teristimewa yang memiliki fungsi sebagai pusat penanggulangan genting bergerak terintegrasi.
MCP ini lantas sebagai standar Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK). Sesuai ketentuan perhubungan, lapangan terbang dengan category PKP-PK 7 sampai 10 kudu memiliki layanan pos komando bergerak.
“Mobil ini diwajibkan datang di Lapangan terbang Soekarno-Hatta, karena saat ini Lapangan terbang Soetta sudah mencapai category PKP-PK ke 9. Serta sampai kini baru satu unit, kemungkinan akan bertambah,” kata Senior Eksekutif Of Branch Communication and Legal Lapangan terbang Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, Senin (18/11/2019).
Kendaraan ini kerja sebagai pusat distribusi informasi, komando, komunikasi dan sinkronisasi saat terjadi keadaan genting di lapangan, seperti kejadian atau kecelakaan pesawat. MCP pun telah sesuai dengan standar kebijakan International Civil Aviation Organization (ICAO), dan kebijakan National Aviation.
“Mobile command post ini kerja seperti crisis centre yang bisa memiliki fungsi sebagai pusat komando, komunikasi dan sinkronisasi terintegrasi apabila terjadi keadaan genting di lapangan seperti kecelakaan pesawat,” katanya.
Nanti, saat dalam sebuah situasi memaksa MCP untuk dikerahkan jadi perwakilan dari faksi terkait akan kumpul di MCP. “Saat dalam situasi genting jadi perwakilan dari komandan kecelakaan penerbangan, pemadam kebakaran, komando satuan keamanan, koordinator kesehatan, koordinator transportasi dan kepala forensik akan kumpul untuk stand by di MCP,” katanya. (mus)
