20 April 2024 - 06:21 6:21

Baru Diresmikan, Tol Trans Jawa Sudah Rusak

WartaPenaNews, Jakarta – Jalan Tol Trans Jawa ruas Salatiga-Kartasura yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo belum lama ini, mengalami kerusakan berupa keretakan pada jalan. Bahkan pondasi penahan ruas tol kanan-kirinya juga mengalami longsor.

Amblasnya tol tersebut berada di Kilometer 491 atau kawasan timur Balai Desa Tanjungsari, Banyudono, Boyolali dan ruas jalan Tol Pemalang-Batang KM 321 menuju Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) sebagai pengelola tol sendiri menjelaskan, bahwa terjadinya longsor disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup deras dan saluran air yang belum selesai pengerjaannya. Terlebih, posisi jalan tol di daerah tersebut lebih tinggi sekitar 5 meter dibandingkan dengan areal persawahan di kanan-kirinya.

“Jalan tol tersebut ditinggikan dengan timbunan tanah dan untuk menahan timbunan tanah itu dibangun talut. Talut sebenarnya masih dalam pengerjaan tetapi karena jalan tol Salatiga-Colomadu difungsikan untuk libur Natal dan Tahun Baru,” kata Direktur Teknik PT JSN, Aryo Gunanto, dalam pernyataan resminya di Jakarta, Senin (21/1).

Dia menambahkan, Tanah longsor pada talut dipicu kondisi hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Selain itu, ada saluran air yang belum sempurna pengerjaannya sehingga timbul rongga yang kemudian terjadi longsor akibat tergerus air hujan.

Kendati demikian, kendaraan yang melintas jalan tol baik dari Salatiga- Colomadu atau sebaliknya tetap lancar. Kendaraan yang melintas tidak sampai terganggu akibat talut longsor. JSN akan melanjutkan pekerjaan talut dan saluran air di ruas tol tersebut dan memasang rubber cone untuk mengamankan lokasi.

Sementara itu, PT Sumber Mitra Jaya (SMJ) selaku pengembang di ruas tol kilometer 321 menjelakan, saat ini kerusakan tersebut tengah dilakukan penanganan. Longsoran tanah yang menutupi jalan desa sudah pindahkan, dan kini kami masih menangani kerusakan pada ruas tol kilometer 321.

“Retakan akan ditambal, sementara penahan ruas tol yang longsor akan dilakukan pengecoran ulang,” ujar Humas SMJ, Damanhuri.

Menananggapi peristiwa rusaknya ruas tol Trans Jawa yang baru saj diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi) menilai bahwa, pembangunan ruas tol Trans Jawa ini tidak memiliki perencanaan yang bagus. Bahkan dia melihat, proyek infrastruktur ini terkesan kejar target.

“Membangun kontruksi ini kan, memang harus direncanakan dengan baik, perencanaannya harus baik, pengawasannya juga harus baik, tidak harus mengejar target atau bagaimanpun pekerjann cepat selesai. Akan tetapi bagaimana menjaga kualitas dan mutu,” kata Sekjen Gapensi, Andi Rukman Karumpa.

Andi menambahkan, terjadinya peristiwa longsornya di ruas badan tol Trans Jawa, tidak semata-mata menyalahkan kondisi curah hujan yang tinggi. Menurutnya, pemerintah dan pengembang utamnya harus memperhatikan proyek pekerjaan tersebut sesuai dengan spesifikasinya.

“Yaa tidak boleh juga kita mempermasalahkan curah hujan, akan tetapi bagaimana pekerjaan harus berjalan sesuai dengan spek. Saya juga tidak menuduh bahwa pekerjaan itu tidak sesuai spek. Tapi kalo perencanaannya bagus, pengawasannya bagus, pasti kualitasnya juga bagus,” ujarnya.

“Kalau curah hujan cukup tinggi, harusnya pekerjaan tol itu tiap hari harus di maintenance ya kan, dilihat supaya tidak ada air yang tergenang disitu. Nah, karena pembuangannya engga bagus ya seperti itu,” tambahnya. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03