WartaPenaNews, Jakarta – Jalinan seksual tidak cuma bermanfaat buat keadaan emosional, namun juga fisik. Bahkan juga, tidak dikit yang menyakini jika terkait seks bisa bikin badan berasa bugar, menurunkan berat badan, sampai menurunkan kolesterol.
Bakal tetapi, apa benar jalinan seksual ada hubungan dengan kadar kolesterol Anda?
Sebelum mengerti apa terkait seks dapat menurunkan kolesterol atau tidak, Anda pasti butuh memahami sesaat bab kolesterol dan cara menurunkan kadarnya jika berlebihan.
Badan perlu kolesterol untuk beragam kegunaan. Tetapi, kadar kolesterol yang tinggi bisa mengakibatkan pembentukan plak pada pembuluh darah. Resikonya yaitu penambahan efek penyakit jantung, stroke, sampai serangan jantung.
Kolesterol darah akan bertambah sejalan bertambahnya umur. Terkecuali itu, skema makan tinggi lemak bosan, obesitas, kebiasaan merokok, dan minimnya aktivitas fisik pula jadi pemicunya.
Buat menurunkan kolesterol, Anda harus menjauhi faktor-faktor itu. Anda harus mengonsumsi makanan bergizi imbang, berhenti merokok, jaga berat badan bagus, dan tentu rajin melakukan aktivitas fisik.
Menurut sebuah pengamatan, aktivitas fisik paling bagus untuk menurunkan kolesterol yaitu campuran olahraga aerobik dan latihan resistensi.
Olahraga aerobik yaitu jenis olahraga yang meningkatkan detak jantung, seperti berjalan kaki, berenang, dan lari.
Disamping itu, olahraga resistensi terdiri atas barisan latihan yang bertujuan untuk tingkatkan kebolehan dan ketahanan otot, seperti angkat beban atau yang menggunakan dumbbell.
Cholesterol tidak bisa turun cukup dengan satu-dua kali melakukan aktivitas fisik. American Heart Association memberikan rujukan aktivitas fisik dengan intensif sedang sampai berat sekitar 3-4 kali dalam seminggu.
Contoh aktivitas fisik intensif sedang sampai berat misalnya jogging, tenis, berkebun, dan bersepeda dengan kecepatan 10 kilometer per-jam. Biar bertambah efisien, Anda bisa menyertakan latihan resistensi menggunakan dumbbell.
Sex memang mengundang rasa penat dan bikin detak jantung bertambah, namun kegiatan ini tidak efisien menurunkan kolesterol dibandingkan olahraga.
Aktivitas seksual tidak bisa dikelompokkan sebagai aktivitas fisik sedang sampai berat karena banyaknya daya yang dibakar tidak lumayan banyak.
Satu pengamatan yang dimuat dalam jurnal PLoS ONE menemukan jika pria membakar 100 kalori selama terkait seks, sedangkan wanita cuma membakar 69 kalori.
Angka itu masih jauh dibawah aktivitas fisik lain yang lebih sungguh-sungguh. Rata-rata, olahraga aerobik yang dilakukan selama 30 menit saja sudah dapat membakar sampai 318 kalori. (mus)