wartapenanews.com – Handphone kini telah dimiliki oleh berbagai kalangan usia. Bahkan, sejumlah orang tua sudah mengizinkan anak mereka di umur SD memiliki HP sendiri. Penggunaannya pun sudah lebih luas, tidak sekadar untuk telepon atau berkirim pesan, tetapi juga bisa bersosialisasi maupun belajar online.
Memang sih tidak ada aturan baku tentang usia yang tepat untuk memberikan HP kepada anak. Namun, mungkin si kecil jadi kepengin saat melihat teman-temannya sudah memiliki HP sendiri.
Apakah anak Anda pernah merengek minta dibelikan HP, Moms?
Terutama bagi Anda yang memiliki anak beranjak remaja, sebaiknya perlu mengetahui apa saja pertimbangannya sebelum memberikan HP ke mereka. Apa saja?
1. Apakah Anak Sudah Cukup Bertanggung Jawab?
Ya Moms, dilansir laman Raising Children, hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah sudah bisakah anak bertanggung jawab. Misalnya, apakah dia bisa menjaga barangnya, tidak begadang untuk bermain HP terus, bisa mengikuti aturan penggunaannya, serta sejauh mana literasi penggunaan internet dan media sosial.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa membantu Anda mendalami sejauh mana manfaat HP bagi si kecil saat sudah diberikan nantinya.
Dengan anak praremaja memiliki rasa tanggung jawab, maka diharapkan dia bisa memiliki kebiasaan menggunakan HP dengan baik, bisa memilah informasi yang dibaca, hingga menjaganya agar tidak sampai rusak.
2. Apakah Anak Bisa Ikuti Aturan Penggunaannya?
Sebelum memutuskan untuk memberikan HP, diskusikan dulu tentang aturan apa saja yang harus mereka patuhi. Misalnya, aturan yang bisa dibicarakan seperti:
– Apa -> apa saja yang bisa dilakukan dengan HP-nya. Anak boleh saja berkirim pesan atau menelepon temannya, mendengarkan musik, dan mengikuti pembelajaran online. Tetapi, bila ingin menonton film secara online maupun mengunduh aplikasi baru, maka harus dibicarakan dulu dengan ayah atau ibunya.
– Di mana -> anak tidak boleh menggunakan HP saat jam pelajaran sekolah
– Kapan -> anak boleh saja menggunakan HP pagi ke sore, tetapi pada waktu mengerjakan PR, makan bersama keluarga, atau malam hari sebelum tidur sebaiknya HP dimatikan.
– Berapa -> Anda bisa menentukan berapa banyak pulsa yang anak dapatkan setiap bulannya. Bila pulsa atau paket datanya habis sebelum waktunya, maka tidak ada tambahan.
3. Apakah Anak Bisa Kelola Pulsa dan Paket Datanya?
Saat anak praremaja Anda pertama kali diberi HP, penting untuk membantu mereka mempelajari cara mengelola pulsa dan paket data agar tidak membengkak. Misalnya, tunjukkan cara memeriksa sisa kuota telepon, SMS, dan paket data. Bantu anak untuk menonaktifkan pengaturan update otomatis, lalu jelaskan bagaimana menggunakan wi-fi untuk mengunduh konten-konten yang memerlukan data besar.
Jangan lupa, ingatkan si kecil agar tidak membiarkan orang lain termasuk teman-temannya menggunakan HP miliknya.
4. Apakah Bisa Menjaga HP-nya Agar Tidak Rusak?
Hal lain yang perlu dipastikan apakah anak bisa menjaga HP-nya tidak rusak. Jadi, mungkin Anda bisa membelikannya casing pelindung untuk meminimalisir kerusakan saat jatuh. Anda juga perlu mengaktifkan fitur pencari ponsel bila suatu saat anak kehilangan HP-nya.
Lalu Anda perlu menegaskan aturan bagaimana bila HP-nya rusak atau hilang. Bila ingin tegas, Anda bisa menyampaikan bahwa Anda tidak akan membelikannya lagi.
5. Apakah Anak Bisa Pakai HP dengan Bijaksana?
Dan terakhir, yang perlu dipertimbangkan adalah apakah anak bisa bijak menggunakan HP-nya. Ini harus dipastikan agar anak tidak berusaha atau menemukan konten-konten yang tidak sesuai umurnya. Begitu juga mencegah anak terpapar risiko cyberbullying, mengunggah atau mengunduh konten tidak pantas, atau berhubungan dengan orang yang tak dikenal.
Anda bisa mengajarinya seputar keamanan menggunakan internet sesuai dengan usianya. Tegaskan juga agar mengatur media sosialnya secara privat, memanfaatkan fitur mengunci ponsel dengan pin atau pengenalan wajah, hingga tidak membagikan detail pribadi pada laman yang tidak jelas. (mus)
