WartaPenaNews, Washington – Setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden akan menempatkan penanganan virus corona sebagai prioritasnya. Biden akan mengumumkan pembentukan Satgas penanganan COVID-19 pada Senin (09/11) hari ini.
Sejak awal, Biden memang telah menghabiskan sebagian besar kampanyenya untuk mengkritik penanganan pandemi oleh Presiden Donald Trump. Di AS sebanyak 237.000 orang menemui ajal akibat virus mematika Wuhan, China itu.
AS melaporkan rekor infeksi baru harian pekan lalu, dengan jumlah total hampir mencapai 10 juta kasus.
Satgas bentukan Biden ini nantinya akan bertugas mengembangkan cetak biru untuk menekan virus corona begitu sang presiden dilantik pada Januari.
Satgas COVID-19 nantinya akan dipimpin oleh tiga ketua, yakni mantan ahli bedah umum Vivek Murthy, mantan komisaris Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) David Kessler, dan Dr. Marcella Nunez-Smith dari Universitas Yale.
“Saya tidak akan mengecualikan upaya, atau komitmen, untuk menyelesaikan pandemi ini,” kata Biden dalam pidato kemenangannya di Wilmington sebagaimana dilansir Reuters pada Sabtu.
Pada Minggu tim transisi baru akan meluncurkan situs terkini, BuildBackBetter.com, dan akun media sosial baru, @transition46, guna memberikan informasi transisi kepada masyarakat. (wsa)