3 Juni 2023 - 17:45 17:45

Bikin Resah Pengendara dan Warga, 23 Anak Jalanan di Cirebon Diamankan

wartapenanews.com – Puluhan anak jalanan yang biasa berkeliaran di wilayah Kabupaten Cirebon diamankan Satuan Samapta (Sat Samapta) Polresta Cirebon.

Mereka yang diamankan hasil penjaringan pada sejumlah lokasi terutama di perempatan dan lampu merah yang dinilai telah membuat resah para pengendara dan warga setempat.

Tercatat sebanyak 23 anak jalanan berhasil diamankan dalam operasi Kamtibmas dengan menerjunkan puluhan anggota Dalmas. Dari jumlah itu, 5 di antaranya perempuan yang masih dibawah umur dan sisanya 18 laki-laki dengan beragam usia yang didominasi masih remaja.

Kemudian mereka dikumpulkan yang berpusat di lapangan Asrama Polisi (Aspol) Polresta Cirebon untuk keperluan pendataan dan pembinaan.

“Mereka dikumpulkan kesini (lapangan aspol) untuk didata dan dibina. Upaya ini sebagai bentuk efek jera, agar mereka tidak mengulangi perbuatan yang sama,” ujar Wakil Kepala Samapta, AKP H. Suhada, usai operasi, Rabu (1/2/2023).

Disela pendataan, mereka juga diajak untuk melantunkan selawat yang dipimpin seorang anggota Satbinmas. Meski mulut mereka sambil terbata-bata, namun tetap berupaya untuk mengikuti arahan petugas yang memimpin syair untuk melantunkan selawat agar hati mereka tersentuh secara rohani.

Bahkan, mirisnya dari kelima perempuan anak jalanan yang diamankan, dua anak di antaranya dalam kondisi hamil muda. Meskipun hasil pengakuan mereka sudah berstatus suami istri dan menikah yang direstui oleh kedua belah pihak secara nikah siri.

“Yang perempuan hamil katanya pasangan sah. Pasangan mereka juga sesama anak jalanan diamankan dari rombongan ini. Hasil pendataan, bahwa mereka didominasi dari luar daerah. Ada yang dari Tegal, Indramayu, Salatiga dan sebagian kecil ada juga warga Kabupaten Cirebon,” ungkapnya.

Suhada mengatakan, setelah diproses dan pendataan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Cirebon. Nantinya mereka diarahkan ke Dinas Sosial untuk diberi pembinaan sebagai tindak lanjut sesuai mekanisme.

“Di kami (kepolisian) diberikan sanksi tipiring. Minimal mereka kapok dan tidak kembali terjun ke lapangan karena sudah dianggap meresahkan masyarakat,” pungkas AKP H. Suhada.

Sementara seorang anak jalan, mengaku sudah hampir dua tahun terjun dan bergabung sesama rekan lainnya. Dengan alasan broken home, seperti kerap mengaku tidak harmonis sesama keluarga yang menjadi tujuan ke jalan.

“Tidak betah di rumah, karena tidak akur dengan orang tua. Tanpa sepengetahuan saja, saya bergabung dengan teman-teman” ungkapnya. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Trending

penemuan mayat
Mayat Tanpa Busana di Depok Sulit Diidentifikasi karena Kondisi Tak Utuh
Leunca
Khasiat Menakjubkan Konsumsi Leunca untuk Obati Asam Urat
Jalan Tol Serbaraja bakal mendongkrak jalur distribusi daerah penyangga ibu kota Jakarta. (Foto: Kementerian PUPR)
Tol Anak Usaha Sinar Mas Land, Koneksikan Jakarta-Tangerang-Banten
tulang
Kenali dan Rawat Tulang Belakang Anda dengan Kasur yang Tepat
000_99B6ZA
Duel Manchester City Vs Arsenal: Laga Berburu Gelar
vaksin
Ampuhkah Vaksin Saat Ini Atasi Virus Corona Baru?
siswi
Siswi Kelas 1 SMP Ini Sudah Bersetubuh dengan Belasan Teman Prianya
Rossarin Klinhom Foto: BabeOfTheDay
Model Seksi Asal Thailand Ini Gunakan Pakaian Dalam saat Main Kayak
tni
Sedihnya, 30 Calon Taruna Akmil Positif Corona
keracunan
Usai Makan di Kondangan, 55 Warga Karanganyar Keracunan Massal

Pilihan Redaksi

Berita Terkait

|
3 Juni 2023 - 12:08
Kecanduan Judi Online, Oknum Pengawas SPBU Bawa Kabur Uang Ratusan Juta

wartapenanews.com -  Oknum pengawas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara, ditangkap usai membawa kabur uang setoran senilai Rp 389.500.000. Oknum

01
|
3 Juni 2023 - 11:14
Kasus Rabies Tertinggi Ada di Bali, NTT dan Sulawesi Selatan

wartapenanews.com -   Kasus Rabies di Indonesia masih tinggi, terlihat dari 26 provinsi masih endemis dan hanya 11 provinsi yang terbebas dari Rabies. Tiga daerah dengan kasus rabies tertinggi yakni Bali,

02
|
3 Juni 2023 - 10:08
Korban Tewas Tabrakan Kereta di India Bertambah jadi 233 Orang

wartapenanews.com -  Sedikitnya 233 orang tewas dan 900 lainnya luka-luka dalam tabrakan yang melibatkan sejumlah gerbong kereta api di Negara Bagian Odisha, India bagian timur, kata beberapa pejabat. Lebih dari

03