5 December 2023 - 00:21 0:21

Bingung Hadapi 5 Surat Suara 17 April Nanti? Ini Solusinya

WartaPenaNews, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak membantah adanya potensi kebingungan pemilih saat di bilik suara 17 April mendatang. Ada ratusan nama yang harus dicermati pemilih sebelum menentukan pilihannya. Meski begitu, KPU memastikan antisipasi akan dilakukan untuk meminimalkan kebingungan pemilih.

Pada pemungutan suara nanti, pemilih akan dihadapkan kepada lima surat suara yakni untuk memilih Presiden-Wapres, DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. Khusus untuk anggota legislatif, pemilih akan dihadapkan kepada ratusan nama di setiap surat suara.

Sebagai gambaran, kuota untuk DPRD Kota Surabaya di dapil I adalah sepuluh kursi. Karena itu, maksimal 160 nama yang tertera di surat suara. Begitu pula DPRD Jatim Dapil 1 Surabaya yang berisi kuota delapan anggota dewan. Itu berarti maksimal ada 128 nama di surat suara.

Pun demikian kursi DPR Dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo) yang memiliki kuota sepuluh orang. Akan ada maksimal 160 nama dan salah satu di antaranya harus dipilih oleh pemilih. Belum lagi DPD, yang untuk Provinsi Jatim saja terdapat 29 nama beserta fotonya.

Ketua KPU Arief Budiman menjelaskan, kebingungan pemilih merupakan konsekuensi dari banyaknya jumlah partai yang berkompetisi. Menurut dia, pihaknya akan melakukan sosialisasi untuk meminimalkan kebingungan tersebut. ’’Sebelum masuk ke TPS, lihat dulu daftar calon. Daftar calon kan sudah dipasang di depan TPS,’’ terangnya.

Pemilih disarankan tidak buru-buru masuk ke TPS bila waktu masih panjang. Nama-nama yang ada di papan pengumuman bisa dicermati terlebih dahulu, siapa yang kira-kira akan dipilih. ’’Nanti, setelah masuk (bilik suara), tinggal mencocokkan,’’ lanjut mantan komisioner KPU Jatim itu.

Dengan cara itu, sejak awal masuk TPS para pemilih punya gambaran siapa dan partai apa yang akan dicoblos. Karena itu, tidak perlu berlama-lama meneliti satu per satu nama saat di dalam bilik suara. Pemungutan suara pun bisa berlangsung lebih singkat untuk memberikan kesempatan kepada pemilih lain.

Arief menjelaskan, hasil simulasi menunjukkan satu pemilih rata-rata butuh waktu 5–6 menit di bilik suara. Waktu coblosan itu bisa lebih singkat bila sejak awal pemilih tahu kandidat yang akan dipilih di setiap surat suara. Caranya, tentu saja dengan mencermati nama-nama partai dan kandidat di papan pengumuman sebelum masuk ke TPS. Pemilih bisa menentukan pilihan sejak saat itu.

Alumnus SMAN 9 Surabaya itu menambahkan, kuota 300 pemilih per TPS sudah memperhitungkan kecukupan waktu pemungutan suara. ’’Cuma agak merepotkan kalau pemilih datang pada waktu bersamaan,’’ tambahnya.

Bila datang bersamaan saat pagi, tidak jadi problem. Yang rawan adalah ketika datang bersamaan menjelang TPS ditutup. Selama sudah mendaftarkan diri ke petugas sebelum pukul 13.00, pemilih akan tetap dilayani meskipun melebihi waktu yang ditentukan. (dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
4 December 2023 - 12:17
Pemilu 2024 Nanti Warga Muslim di AS Janji Tak Akan Pilih Joe Biden

WARTAPENANEWS.COM -  Para pemuka agama Islam di beberapa negara bagian Amerika Serikat pada Sabtu (2/11) berjanji menentang upaya Presiden Joe Biden untuk kembali terpilih dalam pemilu 2024 mendatang. Kampanye penolakan

01
|
4 December 2023 - 11:15
Polisi Periksa 36 Saksi Terkait Kasus Aiman

WARTAPENANEWS.COM - Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan terkait pernyataan Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono yang menyebut Polri tak netral dalam Pilpres 2024.

02
|
4 December 2023 - 10:16
Besok, Dewas KPK Kembali Periksa Firli Bahuri

WARTAPENANEWS.COM - Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali jadwalkan pemanggilan pemeriksaan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri (FB) selaku terlapor dugaan pelanggaran etik. Pemeriksaan bakal dilakukan di Gedung ACLC

03