5 May 2024 - 07:29 7:29

BK DPRD DKI Bahas Laporan soal Politikus PSI Unggah Anggaran Lem Aibon

WartaPenaNews, Jakarta – Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta, Achmad Nawawi berencana mengulas laporan Ketua LSM Maju Kotanya Bahagia Masyarakatnya (Mat Bagan), Sugiyanto yang melaporkan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, William Aditya Fasilitas pada, Selasa (5/11/2019).

“Kami akan mengulas laporan Bapak Sugiyanto. Mudah-mudahan dalam tempo dekat ada hasil rapat masalah laporan ini,” kata Nawawi saat dihubungi, Senin 4 November 2019.

Menurut Nawawi, hasil laporan dari BK akan disampaikan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi. Penting saat ini, menurut Nawawi yaitu membahasa laporan yang ada.

“Kami bekerja cuma mengakhiri permasalahan atau laporan yang tentang dugaan pelanggaran. Kelak hasilnya akan kami berikan pada pimpinan,” katanya.

Ketua LSM Mat Bagan, Sugiyanto melaporkan anggota DRD DKI Fraksi PSI William Aditya Fasilitas ke Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI.

Di memandang William melanggar Ketentuan DPRD DKI Jakarta Nomor 1 tahun 2014 tentang Tata Teratur DPRD DKI Jakarta dan menyebabkan kerusuhan.

Menurut Sugiyanto, anggota komisi A DPRD DKI itu melanggar kaidah dengan mengupload saran budget Pemprov DKI ke sosial media.

Walau sebenarnya mengajukan budget seperti lem aibon sebesar Rp 82 Milliar sampai bolpoin Rp 124 Milliar bisa diulas saat rapat komite berjalan.

“Sikap yang berkaitan justru memunculkan pendapat negatif pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang seakan-akan dianggap tidak transparan,” sebut Sugiyanto dalam keterangan resminya.

Rp 82 Miliar Beli Lem Aibon

Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Fasilitas mempertanyakan budget Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk pembelian lem Aibon yang mencapai Rp 82,8 miliar.

Ini disampaikan William melalui akun twitternya, @willsarana pada Selasa 29 Oktober 2019 malam. William menulis sudah menemukan budget aneh pembelian lem Aibon sejumlah Rp 82 miliar lebih oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

“Nyatanya Dinas Pendidikan menyuplai dua kaleng lem aibon per murid setiap bulannya. Bikin apa?,” catat William seperti dilansir dari Di antara, Rabu (30/10/2019).

Dalam upload seterusnya, William janji akan membuka budget DKI Jakarta.

“Jika banyak yang RT (Ret-tweet), esok pagi aku akan buka-bukaan masalah budget DKI,” kata pria yang anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta ini.

Dikutip dari Di antara, berdasarkan laman apbd.jakarta.go.id pagu budget itu diusulkan oleh Suku Dinas Pendidikan Daerah 1 Kota Jakarta Barat dengan nama ‘Penyediaan Ongkos Operasional Pendidikan Sekolah Fundamen Negeri’ sejumlah Rp 82,8 miliar.

Dalam perincian kegiatan itu, dijelaskan budget sekitar itu akan digunakan untuk beli lem Aibon buat 37.500 orang selama 12 bulan pada harga satuannya sebesar Rp 184.000.

Dengan demikian, keseluruhan biaya yang diperlukan mencapai Rp 82.800.000.000 untuk pembelian lem yang masuk dalam elemen Berbelanja Alat Catat Kantor (ATK) itu. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
4 May 2024 - 12:14
Mal Rabinza di Lebak Hangus Terbakar

WARTAPENANEWS.COM – Kebakaran hebat terjadi di Mal Rangkasbitung Indah Plaza (Rabinza), Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Sabtu (4/5/2024) dini hari. Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi pukul 00.25 WIB.

01
|
4 May 2024 - 11:13
Mayat Pria Ditemukan Tanpa Busana di Perumahan Sukabumi

WARTAPENANEWS.COM – Warga di Perumahan Frinanda, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan penemuan mayat pria dalam kondisi telanjang. Kejadian tragis tersebut terjadi di rumah blok B1 Nomor 1

02
|
4 May 2024 - 10:06
Exit Tol Jagorawi Arah Puncak Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 44

WARTAPENANEWS.COM – Kemacetan terjadi di exit Tol Jagorawi arah Puncak pagi ini, Sabtu (4/5). Ini disebabkan wisatawan yang akan berlibur ke kawasan Puncak pada weekend. Informasi dari Jasa Marga, kemacetan

03