WARTAPENANEWS.COM – Raya Harry Setyo (8 tahun) mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Dia terpapar asap pembakaran sampah tetangganya di Pamulang Permai 1, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Raya sesak napas mesti dibawa ke Eka Hospital pada Minggu (30/7).
Bunga, ibu Raya, mengatakan awalnya putranya tersebut mengalami batuk dan pilek, tidak bisa tidur.
“Saya kasih balsem dan minyak angin di bagian dadanya biar tidak sesak,” katanya, Jumat (4/8).
Kondisi Raya kian memburuk hingga pada pukul 3 dini hari, Raya mengalami sesak napas cukup parah.
“Langsung dibawa ke rumah sakit, dan hasil tindak lanjut, Raya mengalami ISPA,” ujarnya.
Raya menjalani proses pemeriksaan mulai dari cek darah dan rontgen toraks yang menunjukkan anak tersebut terkena ISPA dan harus dirawat.
“Sudah masuk hari ke lima, Raya sudah mulai membaik,” ujar Bunga.
Yang membakar sampah adalah warga di area belakang kompleks perumahannya.
“Anak saya tidak pernah ada riwayat gangguan pernapasan, baru ini. Saya curiga anak saya terpapar asap pembakaran sampah, sering sekali warga bakar sampah dan asapnya itu ke arah rumah,” kata Bunga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman, mengatakan lokasi pembakaran memang tidak jauh dari pemukiman warga. Yang mana, sampah yang dibakar merupakan barang rongsokan, rumput, serta kemasan makanan.
“Jadi di sana memang tempat barang rongsokan, kita pernah tertibkan untuk lokasinya. Namun, kembali digunakan untuk tempat pembakaran sampah oleh warga. Dan saat ini, kami sudah tertibkan kembali, sehingga tidak ada lagi pembakaran atau pembuangan sampah di sana,” ujar Wahyu. (mus)
