WartaPenaNews, Jakarta –  Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi bulanan (month to month/mom) September ini sebesar 0,01 persen. Prediksi ini berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu keempat bulan ini.
Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengungkapkan, untuk inflasi secara tahun kalender (year to date/ytd) diproyeksi 0,95 persen pada September 2020. Kemudian, inflasi September jika dilihat secara tahunan diramalkan sebesar 1,48 persen.
“Penyumbang utama inflasi pada periode laporan antara lain berasal dari komoditas minyak goreng, bawang putih, dan cabai merah,” ungkap Onny dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (25/9).
Onny merinci minyak goreng menyumbang inflasi sebesar 0,02 persen, sedangkan bawang putih dan cabai merah masing-masing sebesar 0,01 persen. Di sisi lain, sejumlah komoditas yang menyumbang deflasi, antara lain telur ayam ras sebesar minus 0,04 persen, daging ayam ras dan bawang merah yang sama-sama minus 0,02 persen, serta jeruk, cabai rawit, dan emas perhiasan yang masing-masing 0,01 persen.
Selanjutnya, BI akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah untuk melakukan memantau perkembangan pandemi virus corona dan dampaknya terhadap ekonomi nasional. Bank sentral juga akan berkomunikasi dengan pemerintah dan otoritas terkait dalam menyusun strategi dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
“BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu,” jelas Onny.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,05 persen secara bulanan pada Agustus 2020. Deflasi ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang juga mencatat deflasi 0,10 persen.
Deflasi kali ini lebih rendah jika dibandingkan Agustus tahun lalu yang mengalami inflasi sebesar 0,12 persen.
Sementara itu, secara tahun berjalan terjadi inflasi sebesar 0,93 persen. Kemudian, secara tahunan inflasi mencapai 1,32 persen pada Agustus ini. (wsa)
