wartapenanews.com – Kelompok Taliban Pakistan menyerang sebuah kantor polisi di Kota Karachi, Pakistan Selatan pada Jumat (17/2). Dalam kejadian itu, dua orang tewas setelah terjadi hujan tembakan dan ledakan.
Satu orang tewas berasal dari kelompok Taliban Pakistan, sedangkan satu orang lainnya adalah polisi.
“Pasukan keamanan merebut kembali gedung itu setelah beberapa jam,” kata seorang juru bicara pemerintah dikutip dari Reuters.
“Komando polisi dan regu penjinak bom memasuki gedung dan penyisiran keamanan sedang berlangsung,” tambahnya.
Juru bicara pemerintah mengatakan, serangan itu juga membuat 11 orang lainnya luka-luka.
“Taliban Pakistan, atau Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), bertanggung jawab atas serangan itu,” tulis sebuah pesan yang dikirim oleh juru bicara mereka kepada wartawan.
Kantor kepolisian yang diserang itu adalah kantor polisi tertua di kota itu. Wakil Inspektur Jenderal Irfan Baloch mengatakan, mungkin ada sekitar 30 polisi di sana pada saat serangan itu.
TTP adalah kelompok berbeda dengan Taliban Afghanistan. Baru-baru ini mereka meningkatkan serangan terhadap polisi di barat laut Pakistan sebagai bagian dari kampanye melawan pemerintah di Islamabad.
Saat ini di Kota Karachi tengah digelar kompetisi kriket internasional, Liga Super Pakistan. Kantor polisi Karachi yang diserang ini berada di sepanjang rute menuju stadion dan hotel tempat para pemain kriket dari Pakistan maupun luar negeri menginap.
Polisi menutup lalu lintas di jalan raya utama melalui Karachi dan kontingen berat pasukan keamanan, termasuk tentara paramiliter, telah tiba di tempat kejadian (mus)
