wartapenanews.com – Empat orang pengendara motor meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Bojonegoro-Babat, turut Desa Menjuwet, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa malam (07/02/2023).
Sebuah bus yang menghindari sepeda motor yang hendak berbelok di depannya, membanting kemudi kendaraannya ke kanan dan menabrak sepeda motor lainnya yang berjalan dari arah berlawanan. Akibatnya, empat orang pengendara motor meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit.
Dari data yang dihimpun, identitas kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut yaitu bus Dali Mas nomor polisi S 7792 UA, yang dikemudikan Sutrisno (60), warga Desa Tikusan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, dengan Sepeda motor Honda Scoopy nomor polisi S 4577 ABE, yang dikendarai Agung Prasetyo (33), berboncengan dengan istrinya Siti Arifatul Amalia (30) dan anaknya Nadine (4), ketiganya warga Desa Mejuwet, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, dan Sepeda motor Suzuki Shogun nomor polisi W 2058 ZE, yang dikendarai Totok (40), warga Desa Mejuwet, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Desa (Kades) Mejuwet, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Muhadi, dikonfirmasi awak media ini membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.
“Korban meninggal empat orang. Tiga orang meninggal tadi malam. Satu keluarga dan masih keluarga saya. Yang seorang lagi, Pak Totok, meninggal tadi pagi sekitar jam lima.” tutur Muhadi melalui sambungan telepon seluler-nya.
Menurut Muhadi, kronologi kecelakaan lalu lintas tersebut bermula pada awalnya sepeda motor Suzuki Shogun nomor polisi W 2058 ZE, yang dikendarai Totok, berjalan dari arah timur ke barat.
Sesampai di lokasi kejadian hendak berbelok ke kanan. Pada saat bersamaan, searah di belakangnya berjalan bus Dali Mas nomor polisi S 7792 UA yang dikemudikan Sutrisno, sehingga untuk menghindari tabrakan, pengemudi bus tersebut membanting kemudi kendaraannya ke kanan namun masih menyenggol sepeda motor Suzuki Shogun.
Pada saat yang sama dari arah berlawanan berjalan sepeda motor Honda Scoopy nomor polisi S 4577 ABE, yang dikendarai Agung Prasetyo, berboncengan dengan istri dan anaknya, sehingga bus tersebut menabrak sepeda motor Honda Scoopy tersebut.
“Dari keterangan saksi-saksi di lokasi kurang lebih seperti itu kejadiannya. Untuk lebih jelasnya bisa minta keterangan ke pihak kepolisan,” kata Kades Muhadi.
Akibat dari kejadian tersebut, pengendara sepeda motor Honda Scoopy, Agung Prasetyo dan istrinya, meninggal dunia saat dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumberrejo. Sementara anaknya, meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah Sumberrejo.
“Untuk ketiga korban tersebut langsung dimakamkan tadi malam,” tutur Muhadi.
Sedangkan untuk korban keempat, Totok, meninggal dunia saat dirawat di RSUD Sumberrejo pada Rabu (08/02/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.
“Saya baru dapat kabar tadi pagi kalau Pak Totok meninggal dunia. Ini baru mau ke rumah duka,” kata Kades Muhadi.
Lebih lanjut Kades Muhadi berharap kepada para pengguna jalan, khususnya bus penumpang umum, agar menghormati pengguna jalan yang lainnya, sehingga ke depan kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali.” tutur Muhadi.
Saat ini, kecelakaan lalu lintas tersebut ditangani Unit kecelakaan Lalu Lintas (Unit Laka Lantas) Sat Lantas Polres Bojonegoro (mus)
