wartapenanews.com – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto menilai tingkat penyalahgunaan dan peredaran Narkoba seperti ganja dan sabu di wilayah yang dipimpinnya kian parah.
Karenanya, Iswanto meminta dukungan dari para ulama yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Besar untuk melakukan dakwah dan edukasi kepada generasi muda agar menjauhi Narkoba.
“Sarana apel pagi setiap hari Senin di sekolah juga bisa digunakan sebagai media dakwah untuk generasi muda agar tidak terpengaruh Narkoba,” kata Iswanto saat menerima audiensi ketua dan anggota MPU Aceh Besar, Selasa (7/2/2023).
Iswanto berharap kegiatan dakwah tersebut dapat segera dimulai pada pekan pertama Maret mendatang. Ia pun meminta Asisten 1 Sekda dan Kepala Dinas Pendidikan untuk mengatur tahapan dakwah MPU di sekolah.
Selain narkoba, Iswanto juga menyampaikan kekhawatirannya terkait maraknya tindakan perusakan lingkungan, seperti galian C illegal dan penebangan pohon. Ia berharap paraulama dan tokoh agama di gampong dapat mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan tindakan merusak lingkungan.
“Sekarang kalau hujan deras selalu khawatir terjadinya banjir, ini semua tidak lepas dari kegiatan yang merusak lingkungan,” kata Iswanto.
Lebih lanjut, Iswanto juga berharap dukungan MPU untuk membantu menyukseskan program nasional di Aceh Besar, yaitu, pencegahan stunting dan vaksinasi polio.
Wakil Ketua 1 MPU Aceh Besar, Tgk Muhammad mengharapkan dukungan Pj Bupati Aceh Besar agar berbagai kegiatan MPU dapat berjalan lancar seperti sebelum Covid-19 melanda. Banyak kegiatan MPU tak bisa dilaksanakan selama virus corona melanda Aceh.
“Ada banyak persoalan keagamaan yang terjadi di tengah masyarakat, sehingga kami dari MPU mempunyai tanggungjawab untuk turun mengedukasi masyarakat,” kata Tgk. Muhammad. (mus)
