IPOL.ID – Pilkada DKI 2024 masih setahun kedepan. Namun, saat ini sudah memunculkan sejumlah nama cagub di DKI yang berasal dari kader partai.
Di internal Partai Demokrat, Ketua DPD PD DKI, Mujiyono dan Wakil Ketua DPRD DKI, Misan Samsuri sudah digadang sejumlah Ketua DPC PD. Hal itu tergambar saat moment Ramadhan 1444 Hijriyah lalu.
Di Partai Golkar, Achmad Zaki merupakan nama yang sudah tidak asing. Kader partai berlambang pohon beringin, malah sudah kompak untuk mendukung Ketua DPD Golkar DKI di pilkada.
Sementara, nama Pj Gubernur, Heru Budi Hartono kabarnya bakal diusung PDIP. Internal kader Banteng pun sudah melemparkan isu bakal mengusung Heru di pilkada.
Munculnya sejumlah nama tersebut dinilai memiliki dampak positif bagi masyarakat. Mengingat, masyarakat Jakarta akan memiliki banyak pilihan di saat pilkada DKI digelar.
“Dengan banyaknya nama yang muncul, tentu masyarakat akan banyak pilihan calon pemimpinnya,” kata pengamat politik Ujang Komarudin kepada ipol.id, Sabtu (5/5).
Menurutnya, tokoh-tokoh yang sudah bermunculan pastinya memerlukan dukungan partai politik. “Tentunya tokoh-tokoh tersebut harus mempersiapkan dirinya. Seperti mendongkrak popularitas dan elektabilitasnya sehingga partai mau memberikan tiket pada tokoh-tokoh tersebut,” katanya.
Terlepas dari itu, Ujang mengatakan munculnya sejumlah tokoh dari internal partai. Semakin menguatkan, kaderisasi diinternal partai saat ini mengalami kemajuan.
“Selama ini cagub yang bermunculan kebanyakan berasal dari luar partai. Kalau mereka benar-benar diusung tentu akan menjadi nilai plus bagi pengkaderan di partai tersebut,” tandasnya. (Sofian)
