16 May 2025 - 06:32 6:32
Search

Cover Tempo Bergambar “Pinokio” Bentuk Kritik Rakyat Terhadap Pimpinannya

WartaPenaNews, Jakarta – Anggota Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Anton Tabah Digdoyo menilai gambar Presiden Joko Widodo seperti yang terdapat di cover depan Majalah Tempo edisi 16-22 September 2019 masih wajar dari segi etika jurnalistik. Apalagi laporan berita Tempo soal revisi UU KPK didukung fakta dan data yang kuat.

“Tupoksi media memang kontrol sosial secara luas pada terhadap penguasa dan wajib dikontrol karena kekuasaan sering cenderung mudah nyimpang (Dalil Lord Acton yang mashur),” kata Anton ketika dihubungi redaksi, Senin (16/9/2019).

Menurutnya, gambar bayangan hidung tokoh kartun Pinokio masih lebih sopan dibandingkan apa yang pernah dilakukan oleh massa yang memprotes Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan membawa kerbau dan perutnya ditulisi SBY.

Anton menilai secara filosofis simbol kerbau itu menyindir SBY selaku Prediden RI kala itu. “Ini bisa diartikan bodo plonga plongo koyo kebo. SBY dan pendukungnya cuma senyum karena mereka telah matang dalam berdemokrasi,” ujar dia.

Menurutnya, Presiden adalah pelayan rakyat, sehingga rakyat berhak mengkritik dengan cara apa pun atas kinerja pelayannya. Kata dia, yang dilarang adalah melukai atau mencelakakan secara fisik.

“Seluruh negara yang mengklaim berdemokrasi pasal pidana penghinaan pada presiden dan atau wakil presiden sudah dihapus. Indonesia yang mengaku negara demokrasi juga sudah menghapus pasal tersebut oleh MK sejak tahun 2006. Jika benar pasal itu akan dihidupkan lagi, anggota DPR masih harus belajar berdemokrasi secara benar,” pungkas mantan Jendral Polisi ini. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait