26 April 2024 - 21:14 21:14

COVID-19 Meledak, Balikpapan Lockdown

WartaPenaNews, Balikpapan – Lonjakan penyebaran kasus COVID-19 hingga 4 kali lipat di awal tahun 2021 ini membuat Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi memerintahkan pembatasan-pembatasan sosial (lockdown) di kecamatan dan kelurahan yang tercatat tinggi jumlah warganya yang tertular.

“Saya minta segera camat, lurah, berkoordinasi dengan musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika), dengan para tokoh masyarakat, untuk menerapkan lockdown terbatas di lingkungannya,” kata Wali Kota Rizal Effendi, Kamis.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, seluruh kecamatan kembali masuk zona merah. Tertinggi Kecamatan Balikpapan Utara dengan 252 kasus positif dan Kecamatan Balikpapan Selatan 244 kasus positif.

Kemudian Kecamatan Balikpapan Kota dengan 148 kasus positif. Kecamatan Balikpapan Tengah 122 kasus positif, dan Kecamatan Balikpapan Barat ada 82 kasus positif serta Kecamatan Balikpapan Timur 69 kasus positif.

Pembatasan atau lockdown setempat ini akan berbentuk pembatasan aktivitas warga dan waktunya, pengetatan kembali disiplin protokol kesehatan seperti menjaga jarak antarorang dan rajin cuci tangan. Kewajiban mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah kembali ditegaskan.

Sementara itu, Satgas Penanganan COVID-19 menyebutkan, ada penambahan 121 kasus positif baru dengan 4 kasus kematian.

Dari jumlah itu, terdapat penambahan 41 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat suspek, diantaranya lansia usia 80 dan 79 tahun, juga ada anak perempuan usia 9 tahun serta 2 kasus warga luar daerah.

Lalu terdapat penambahan 32 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat orang tanpa gejala (OTG), diantaranya anak laki-laki usia 8 tahun dan 7 kasus warga luar daerah.

Kemudian penambahan 43 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat tracing, yaitu anak laki-laki usia 3 tahun, 5 tahun, 12 tahun, dan 15 tahun. Juga anak perempuan usia 8 tahun, 12 tahun dan 2 warga luar daerah.

Terdapat penambahan 2 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat tracing kasus di tempat kerja dan 3 kasus positif dengan riwayat rapid antigen positif.

Juga tercatat 4 pasien meninggal dunia, mereka laki-laki 51 tahun, 69 tahun, 55 tahun, dan 73 tahun.

Namun jumlah pasien yang sembuh juga cukup banyak. Ada 55 pasien yang sudah selesai masa perawatannya, yaitu dari RS Pertamina 14 pasien dan isolasi mandiri 54 pasien. (wsa)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03