20 April 2025 - 21:57 21:57
Search

Diduga Sebar Fitnah, Ustaz Adi Hidayat Akan Polisikan Eko Kuntadi Cs

WartaPenaNews, Jakarta – Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan akan segera melaporkan para pembuat fitnah terkait penggalangan donasi untuk Palestina ke pihak Kepolisian. Rupanya UAH tidak main-main terhadap akun-akun yang sengaja membuat framing atau fitnah terhadap dirinya.

“Laporan ini bukan rencana, tapi hal yang sudah kami siapkan, sekarang sedang distrukturisasi bagaimana delik-delik hukum yang sesuai dengan akun-akun yang bukan hanya keliru tapi berpotensi membenturkan berbagai pihak, kegaduhan, bahkan menimbulkan fitnah,” kata Ustaz Adi Hidayat dikutip dari akun Youtube Adi Hidayat Official, Rabu, (2/6/2021).

UAH memastikan akun-akun itu bakal dilaporkan karena terindikasi menyebarkan informasi bermuatan fitnah dan membuat kegaduhan, baik yang ditujukan secara langsung melalui gambar, narasi atau framing-framing berita tertentu yang berisi fitnah dan framing negatif.

“Memang sudah kami pantau, ada jejak-jejak digital di masa lalu yang terlihat juga,” ujarnya.

Melalui tim riset dan IT yang dimilikinya, UAH mengaku sudah memprofilkan akun-akun yang kerap membuat fitnah dan framing kepada ulama. Ia mengatakan akun-akun yang bakal dilaporkan ternyata punya jejak digital kerap melakukan fitnah, framing negatif dan men-downgrade seseorang.

Dia kembali menegaskan tujuan dari pelaporan ini sebagai ikhtiar untuk menghentikan akun-akun penebar fitnah, pembuat kegaduhan dan memecahbelah persatuan.

“Saya yakin insya Allah pihak Kepolisian akan sangat profesional dengan tagar Presisi yang sudah disiapkan oleh Pak Kapolri, Jenderal Sigit, insya Allah ini akan berjalan dengan baik dan masyarakat tidak usah menduga-duga,” paparnya.

Ia juga meminta kepada semua pihak agar mengawal kasus ini. Menurutnya, apapun motif akun-akun tersebut, disadari atau tidak, tetap harus dimintai pertanggungjawaban hukum.

Pada pengumpulan donasi bagi Palestina UAH berhasil menggalang dana masyarakat sebesar Rp30,88 miliar.

UAH pun menyalurkan sebagian donasi itu yakni sebesar Rp14,3 melalui MUI. Lalu, sebesar Rp14,35 miliar diserahkan ke Dubes Palestina di Indonesia Zuhair Al-Shun. Sisanya, Rp5 miliar disalurkan sebagai bantuan untuk mendukung sarana pendidikan di Palestina.

Namun, penggalangan dana UAH mendapat tanggapan dari pegiat media sosial, Eko Kuntadhi. Melalui cuitan di akun Twitternya, @eko_kuntadhi menulis narasi miring bahwa donasi ke Palestina yang digalang UAH hanya diberikan sebagian.

Dalam cuitannya, Eko menulis sumbangan yang digalang dan diterima UAH sebenarnya dua kali lipat. “Alhamdulillah. Terkumpul Rp60 m, diserahkan Rp14 m,” kata Eko yang menyertai tangkapan layar dua berita tentang UAH. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait