WARTAPENANEWS.COM – Sebelum meninggalnya mahasiswi Universitas Sriwijaya (UNSRI) berinisial RF (21) karena aborsi. Ternyata sang kekasih sekaligus pelaku, Diat Nur Kesuma, ternyata sempat membuang janin yang dikandung korban ke toilet kamar indekos.
Ketua RT 10 Lingkungan 5, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumsel, Imron Suwandi, mengatakan dirinya dipanggil aparat kepolisian berselang beberapa jam setelah meninggal dunia, Jumat (17/11/2023).
“Saya dipanggil pihak kepolisian untuk ikut menyaksikan pemeriksaan kamar kos tempat mahasiswi itu mengalami pendarahan sebelum meninggal,” ujarnya, Rabu (22/11).
Imron melihat pelaku sudah diborgol saat tiba di kamar kos tersebut. Sedangkan polisi menggeledah isi kamar untuk mengumpulkan barang bukti.
“Sebelum digiring polisi, pelaku mengaku membeli obat penggugur kandungan sebanyak 16 butir lewat online shop. Lalu pacarnya (korban) disuruh minum obat itu,” jelas Imron.
Korban RF mengkonsumsi obat tersebut dengan sebotol minuman bersoda. Setelah muncul reaksi dan korban keguguran, pelaku lantas membuang janin kekasihnya ke toilet kamar kos.
“Saat Jumat pagi janinnya keluar dan diambil pelaku. Untuk menghilangkan barang bukti dimasukkan ke toilet lalu disiram,” jelasnya.
Tak lama setelah janin keluar tersebut, korban mulai mengalami kritis hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya. Namun dalam perjalanan menuju rumah sakit, RF mengembuskan napas terakhir dan jasadnya dibawa ke kampung halaman di Padang.
“Dari pengakuan pelaku, janinnya itu disiram dan kemungkinan masuk septic tank. Kondisi di dalam kamar kos juga masih ada darah,” kata Imron. (mus)
