WartaPenaNews, Jakarta – Arsitek fengshui Master Mauro Raharjo mengungkapkan, ada dua bisnis yang bakal menggeliat di Tahun Babi Tanah ini. Ya, berdasarkan kalender Tiongkok, 2019 adalah Tahun Babi Tanah, yang dimulai pada Tahun Baru Imlek 2570 yang jatuh pada 5 Februari 2019.
Tahun Babi Tanah artinya akan terjadi perpaduan antara babi yang membutuhkan air akan bercampur dengan tanah. Namun, tanah yang dimaksud dalam shio ini adalah tanah buatan manusia.
Mauro menggambarkan, dalam shio terdapat dua jenis tanah, yaitu tanah alam seperti gunung dan padang pasir. Sedangkan tanah yin adalah tanah buatan manusia seperti sawah dan ladang.
“Sawah, kalau ketemu air, cenderung jadi keruh, maka tahun depan ini hal yang kurang menguntungkan adalah terjadinya air terkena kotoran tanah jadi tidak jernih. Biasanya air itu kalau kita sabar nunggu bisa jadi jernih kan,†ujarnya.
Sehingga, kata dia, orang-orang harus bersabar dan pandai menunggu waktu yang baik sampai situasinya jelas dan terang. Jika hendak memutuskan sesuatu saat airnya masih keruh, maka bukan tidak mungkin keputusan itu akan salah dan mendatangkan penyesalan di kemudian hari. “Intinya jangan grasa-grusu,†tuturnya.
Hal ini, percaya atau tidak, berhubungan dengan adanya tahun politik, yakni pemilu presiden serta pemilihan legislatif yang digelar. Mauro menyebut, kekeruhan dari air yang berasal dari tanah yin itu akan mulai memanas pada Februari besok. “Sekarang mulai Februari (akan) makin keruh atau masih panas,†imbuhnya.
Namun begitu, dia melihat tetap ada keoptimisan setelah pemilu usai. Berdasarkan filosofi fengshui, akan ada dua bisnis yang sangat menggeliat, yaitu bisnis di bidang kayu dan bisnis di bidang tanah.
“Air itu adalah kemakmuran bagi tanah, misalnya bendungan yang membuat tanah menjadi hebat karena air yang dibendung. Kalau begitu maka bisnis di bidang tanah akan bagus pada 2019. Tanah adalah uang bagi kayu. Jadi bisnis yang paling bagus di bidang tanah,†jelasnya.
Adapun bisnis yang terkait dengan tanah itu artinya adalah bisnis yang berhubungan dengan pengolahan bumi, yaitu pertanian, peternakan, properti, pergudangan, perhotelan. “Tanah kan membungkus, jadi yang dibungkus itu makanan kering, peternakan juga termasuk,†terang dia.
Sedangkan bisnis kayu yang akan menggeliat antara lain woods looging, mebel, kertas, kemudian tekstil. Termasuk garmen, yakni pakaian dan obat-obatan. Sebab bahan bakunya beberapa berasal dari kayu dan tumbuh-tumbuhan.
Namun, selain bisnis di bidang tanah dan kayu, bisnis pendidikan seperti kursus, universitas baik pendidikan formal dan nonformal, juga akan bagus di Tahun Babi Tanah ini. (dbs)
