6 May 2024 - 10:17 10:17

Dubes Belanda Apresiasi Jelang Pemilu 2019 di Indonesia

WartaPenaNews, Jakarta – Sebentar lagi, rakyat Indonesia akan menyambut “pesta” demokrasinya melalui pemilihan umum serentak atau Pemilu 2019. Duta Besar (Dubes) Belanda untuk Indonesia Rob Swartbol menyampaikan apresiasinya terhadap perhelatan Pemilu 2019 tersebut. Ia mengaku merasa antusias melihat respon rakyat Indonesia yang bersemangat dalam menjalankan sistem demokrasi di Nusantara. Apresiasi itu disampaikan pada acara media gathering pada 4 April 2019 di rumah dinas Dubes Belanda, kawasan Meteng, Jakarta Pusat.

Hubungan Indonesia-Belanda sudah sejak lama terjalin, dan tentu saja negara tersebut mengikuti perjalanan Nusantara menuju negara yang demokrasi. Karena itu dengan digelarnya pemilihan umum secara serentak yang menggabungkan pemilihan presiden atau pilpres 2019 dengan pemilihan legislatif, pihak Kedutaan Belanda terus mengikuti perkembangannya.

Swartbol menjelaskan, berdasarkan pengamatan pihak Kedutaan Belanda, penyelenggaraan pemilu 2019 di Indonesia terdapat perbedaan dengan di Belanda. Sekadar informasi, Belanda baru saja menyelenggarakan pemilihan umum provinsi pada 20 Maret 2019 yang hampir mirip dengan pemilu legislatif di Indonesia.

“Di Indonesia banyak sekali usaha untuk membuat (pemilu 2019-red) tepat dengan banyaknya regulasi. Di Belanda sedikit lebih bebas, contohnya (Indonesia-red) mempunyai regulasi ketat kapan Anda diizinkan untuk berkampanye. Atau mengenai menteri yang boleh menyampaikan dukungannya terhadap salah satu partai, di sini tidak boleh sedangkan di Belanda diperbolehkan,” ucap Dubes Belanda pada Sabtu (6/4/2019).

Pria berusia 55 tahun itu bahkan sempat berkelakar bagaimana sulitnya KPU menangani penyelenggaraan pemilu 2019 secara serentak di Nusantara. “Saya tidak bisa membayangkan bagaimana mengorganisir pemilihan umum dari Aceh sampai Papua dan memastikan semua tepat waktu. (Dari mulai-red) surat suara, keamanan, TPS yang dipastikan teratur dan transparan. Jika saya kepala KPU, saya akan pusing,” paparnya sembari bergurau.

Swartbol juga memuji bagaimana demokrasi di Indonesia sangat “hidup” di Indonesia bila dibandingkan dengan negara lain. Hal ini tercermin dari debat di televisi dan diskusi antara warga mengenai kandidat pilihan mereka di pilpres 2019. Ia mengklaim bahwa itulah demokrasi, jika ada perbedaan maka berkumpul dan diskusikan.

Swartbol juga tidak lupa menuturkan harapannya terkait Pemilu 2019 di Indonesia yang akan digelar pada 14 April 2019. “(Kami berharap-red) Pemilu 2019 akan adil, bebas, dan tanpa gangguan. Ini krusial karena (pemilu) merupakan ‘permata dalam demokrasi’, baik di Indonesia dan seluruh dunia, jadi pemilu adil dan bebas ini akan memberikan pemerintah yang Indonesia pilih dan itulah tujuan dari pemilu,” pungkasnya. (mus)

 

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
6 May 2024 - 10:16
Ada Tumpahan Oli, Jalan Juanda Depok Macet Parah

WARTAPENANEWS.COM – Jalan Juanda dari arah Cisalak ke arah Margonda, Depok, macet parah tadi pagi, Senin (6/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Ada tumpahan oli jalan dekat Pesona Square Mal. Pantauan

01
|
6 May 2024 - 09:13
4 Pelaku Penipuan Pengusaha Plastik di Tangerang Dibekuk

WARTAPENANEWS.COM – Polisi mengamankan empat orang berinisial TM (29), GR (31), HH (37) dan ANS (24), pelaku penipuan dengan modus membeli plastik gilingan di Kabupaten Tangerang. Korban mengalami kerugian mencapai

02
|
6 May 2024 - 08:29
Dua Anak di Jember Alami Gangguan Jiwa akibat Terlalu Sering Main Game Online

WARTAPENANEWS.COM – Dua kakak beradik ini berinisial EW (19) dan SA (17), warga Desa Sruni, Kecamatan Jenggawah, Jember, Jawa Timur mengalami gangguan jiwa. Mereka berdua kini terus mendapatkan bantuan terapi dan

03