27 April 2024 - 03:17 3:17

Ekonom Senior INDEF Dukung Program Food Estate

WartaPenaNews, Jakarta –  Ekonom senior INDEF, Prof. Bustanul Arifin mendukung program jangka panjang Food Estate yang kini tengah dikembangkan pemerintah di Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Ketiga Provinsi itu nantinya akan menjadi percontohan pertanian maju, mandiri modern dan menjadi program terapan untuk semua Provinsi di Indonesia.

“Program food estate harus kita dukung dan kawal bersama. Kebetulan saya sudah pernah ke Kalteng dan memang perlu kita dukung,” ujar Bustanul dalam sesi diskusi INDEF yang berjudul Daya Tahan Sektor Pertanian : Realita atau Fatamorgan, Rabu, 17 Februari 2021.

Sebagai informasi, untuk food estate wilayah Kalimantan Tengah saat ini sudah memasuki masa panen dengan luasan kurang lebih 10 ribu hektare. Sedangkan food estate wilayah NTT saat ini memasuki masa mekar dengan luasan 5 ribu hektare. Adapun food estate wilayah Sumatera Utara kini tengah beraiap memasuki masa panen.

Menurut Bustanul, kemajuan sektor pertanian sangat menguntungkan ekonomi nasional mengingat pertanian dalam kacamata perekonomian terbukti mampu meningkatkan jumlah tenaga kerja. Meskipun demikian, peningkatan tersebut hanya akan menjadi beban karena produktivitas tenaga kerja yang sangat rendah.

“Oleh karena itu, ke depan sektor pertanian wajib memanfaatkan perubahan teknologi dalam bidang produksi baik panen maupun paska panen,” katanya.

Rektor IPB, Arif Satria mengatakan bahwa program food estate adalah salah satu alternatif sekaligus jalan keluar dalam meningkatkan kompetetif produksi beras nasional di kawasan Asia Tenggara. Apalagi, produksi beras Indonesia jika dibandingkan Malaysia, Thailand maupun Filipina angkanya jauh lebih tinggi.

“Karena itu menurut saya food estate adalah salah satu alternatif yang perlu terus kita kaji agar produksi beras kita makin meningkat. begitu juga dengan diversifikasi pangan lokal yang harus kita kembangkan. Yang pasti semangat petani harus kita jaga agar peningkatan produktivitas juga bisa kita jaga,” katanya.

Sebelumnya Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto mengapresiasi capaian ekapor dan peningkatan produksi sektor pertanian selama pandemi Covid 19, yakni sejak tahun 2019 hingga memasuki awal tahun 2021. Berdasarkan catatannya, ekspor pertanian tumbuh 14,03 persen dengan subsektor tanaman pangan sebagai penyumbang tertinggi dalam distribusi dan pertumbuhan ekonomi subsektor pertanian tahun 2020.

“Saya kira performa sektor pertanian sangat luar biasa. Karena itu sektor pertanian harus diberi perhatian lebih karena menjadi sektor penyelamat dan mampu mengangkat kesejahteraan pelakunya,” katanya.

Berdasarkan subsektornya, tanaman pangan tumbuh 3,54 persen, tanaman hortikultura 4,37 persen dan tanaman perkebunan tumbuh sebesar 1,33 persen. Namun disisi lain, ada subsektor peternakan yang minus sebesar 0,33 persen.

“Selama pandemi ini ekonomi indonesia terpuruk. Tapi tidak dengan sektor pertanian. Performa pertanian sangat mengembirakan. Karena itu kita perlu menjaga harga beli panen dan membuat kebijakan pengendali inflasi untuk menggenjot kesejahteraan petani,” tutupnya. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03