19 January 2025 - 05:42 5:42
Search

EOR Pertamina EP Butuh Insentif

WartaPenaNews, Jakarta – PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) terus memprioritaskan sembilan struktur untuk Enhanced Oil Recovery (EOR). EOR salah satu metode untuk meningkatkan produksi.

Sembilan struktur tersebut antara lain Rantau, Sago, dan Ramba di Pertamina EP Aset 1; Jirak dan Limau di Pertamina EP Asset 2, Tambun dan Jatibarang di Pertamina EP Asset 3; serta Sukowati di Pertamina EP Asset 4, dan Tanjung di Pertamina EP Asset 5.

Direktur Pengembangan Pertamina EP John H Simamora memprioritas pemilihan struktur berdasarkan jumlah cadangan yang dimiliki, rata-rata sekitar 300 juta-700 juta BSTB. Pertamina EP saat ini melakukan pilot EOR dengan polimer di struktur Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan akhir 2018.

“Field trial untuk chemical EOR polimer di Tanjung sekitar 4 juta dolar AS, termasuk untuk pengadaan 70 ton polimer,” ujar John dalam diskusi “Strategi dan Inovasi Pertamina EP Mendongkrak Produksi Migas” yang digelar E2S di Jakarta.

Pada 2018, produksi migas Pertamina EP mencapai 101% dari target 253 MBOEPD menjadi 255 MBOEPD, terdiri atas produksi minyak 79.690 BOPD atau 96% dari target 83.000 BOPD dan gas 1.017 MMSCFD.

VP EOR Pertamina EP Andi W Bachtiar mengaku menempuh berbagai cara, antara lain mempercepat pengembangan struktur temuan eksplorasi di struktur Jatiasri, Bambu Besar, dan Akasia Bagus. Karena itu, EOR Pertamina EP ini perlu diberi insentif. (san)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait