3 May 2024 - 07:22 7:22

Garap Pasar Keuangan Syariah, FWP Gelar Diskusi Literasi Keuangan Syariah Goes To Campus

WartaPenaNews, Jakarta – Forum Warta Pena (FWP) kembali akan menggelar diskusi Literasi Keuangan Syariah Goes To Campus. Kali ini Univesitas Trilogi Jakarta akan menjadi tuan rumah acara diskusi yang akan dihadiri sejumlah nara sumber yang berasal dari para pelaku keuangan syarian dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Diskusi ini akan digelar di Auditorium Universitas Trilogi Jakarta, mulai pukul 09.00 – 12.00 WIB Rabu, 26 Februari 2020. Adapun tokoh dan pakar yang menjadi nara sumber, antara lain Rektor Universitas Trilogi Prof. Mudrajad Kuncoro, Dosen Universitas Trilogi Muyassaroh, CEO & Founder Alami Dima Djani, Inza Putra dari Komite Nasional Keuangan Syariah (KNLS), dan Aprilia Ratna Palupi dari OJK.

Menurut Ketua Pelaksana Diskusi FWP Imam Isuhartadi, era saat ini Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain kunci dalam perkembangan ekonomi syariah secara global. Sebagai salah satu Negara dengan populiasi muslim terbesar dunia, pangsa pasar yang bisa diraih Indonesia adalah sekitar 12,7% dari total populasi dunia. Namun sayangnya, mayoritas penduduk muslim tanah air masih asing dengan literasi keuangan syariah.

“Inklusi keuangan syariah baru sebesar 11%, lebih rendah dibandingkan dengan inklusi keuangan konvensional yaitu 68%. Angka literasi dan inklusi keuangan syariah yang
rendah ini seakan menjadi paradox karena Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia,” ujar Imam dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Karena itu, sambung Imam, ke depan peran dari generasi milenial menjadi sangat penting dalam melakukan perubahan. Ia beharap, Di tangan kalangan muda bisa merealisasikan potensi Indonesia menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia.

“Karakteristik generasi millenial yang kreatif, innovative dan melek teknologi akan menjadikan halal product and services sebagai life style yang merupakan katalisator berharga bagi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah,” jelas Imam yang juga jurnalis di salah satu harian ekonomi terbitan ibu kota.

Baca Juga: BNPB Gelar Pasukan Atasi Banjir Jabodetabek

Di selenggarakan diskusi ini juga sebagai sarana pemahaman mengenai literasi keuangan syariah sehingga mereka tidak awam dengan produk maupun investasi keuangan syariah. “Semakin meningkatnya literasi keuangan syariah, diharapkan pertumbuhan keuangan syariah Indonesia akan terus membaik, serta juga dapat meningkatkan kontribusinya dalam mendukung pembangunan nasional untuk kesejahteraan masyarakat,” tutup Imam.

Forum Warta Pena (FWP) merupakan salah satu wadah perkumpulan jurnalis Jakarta yang anggotanya berjumlah 50 orang dan berasal dari berbagai media baik cetak, online maupun radio serta televisi.

FWP terbentuk pada 7 Oktober 2018 dan saat ini kami telah menggelar 10 kegiatan yang kebanyakan merupakan kegiatan diskusi yang mengangkat tema-tema aktual.

Untuk kegiatan acara literasi keuangan syariah goes to campus merupakan kegiatan ke dua, setelah sebelumnya pada 26 September2019 FWP menggelar kegiatan di Universitas Yarsi. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
2 May 2024 - 15:16
Pemerintah Sudah Gelontokan Dana Desa Rp609,68 Triliun

WARTAPENANEWS.COM –  Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat dana desa telah disalurkan sebesar Rp609,68 triliun selama 2015-2024. Dana tersebut mengalir desa-desa di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. “Jadi dana desa tak

01
|
2 May 2024 - 14:15
Ini Penyebab Asia Tenggara dan Selatan Dihantam Gelombang Panas

WARTAPENANEWS.COM – Asia Selatan dan Tenggara bersiap menghadapi suhu panas yang lebih ekstrem sejak Minggu (28/4/2024) ketika pihak berwenang di seluruh kawasan mengeluarkan peringatan kesehatan. Penduduk juga banyak yang mengungsi

02
|
2 May 2024 - 13:13
Terbukti Bunuh Juniornya, Altaf Mahasiswa UI Dihukum Penjara Seumur Hidup

WARTAPENANEWS.COM – Altafasalya Ardnika Basya alias AAB divonis hukuman penjara seumur hidup karena membunuh Muhammad Naufal Zidan, mahasiswa program studi Sastra Rusia Universitas Indonesia (UI). Majelis Hakim Pengadilan Negeri Depok

03