wartapenanews.com – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price pada Jumat (22/4/2022) mengatakan pihaknya berharap pengungsi Ukraina yang terpaksa melarikan diri ke AS, bisa segera kembali ke tanah airnya ketika situasi sudah aman.
Price memperkirakan, sekitar 100.000 orang diproyeksikan akan memanfaatkan program pengungsi baru AS yang dibuat khusus untuk menampung para pengungsi asal Ukraina.
“Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa konflik ini diakhiri secepat mungkin, agar warga Ukraina dan orang-orang lain yang terpaksa melarikan diri dari Ukraina dapat kembali ke Ukraina yang aman, stabil, damai, dan demokratis sesegera mungkin,” kata Price kepada wartawan, demikian dilansir Tass.
Sebelumnya, Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS telah mengumumkan sebuah program baru yang memungkinkan pengungsi Ukraina tinggal di Amerika Serikat selama dua tahun.
Program itu dapat dimanfaatkan dengan syarat: jika ada warga negara AS, LSM, atau perusahaan swasta yang bersedia untuk memberikan dukungan keuangan kepada si pengungsi selama berada di Negeri Paman Sam itu.
Aturan baru itu dilaporkan akan mulai berlaku pada 25 April mendatang.
Presiden AS Joe Biden pada awal pekan ini mengatakan, program baru tersebut ditujukan untuk mempercepat kedatangan pengungsi Ukraina ke Amerika Serikat. (mus)