WartaPenaNews, Jakarta – Banyak orang yang minum secangkir minuman hangat sambil menonton TV sebelum tidur, dan ini hampir menjadi kebiasaan banyak orang. Beberapa minuman hangat yang lezat, akan menghilangkan beban pikiran kita dan membantu bersantai.
Sebagian besar dari kita menyukai secangkir kopi atau teh, sementara ada beberapa yang suka menikmati minuman jenis lain seperti cokelat hangat. Dan banyak yang tidak bisa tidur tanpanya minum minuman tersebut sebelumnya.
Namun, kenyataannya justru sebaliknya. Alih-alih membantu tidur malam yang nyenyak, minuman yang mengandung kafein dan tidur nyenyak tidak kita rasakan. Ada beberapa minuman yang disarankan para ahli untuk dihindari menjelang tidur.
Dikutip dari NDTV, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep, minuman berkafein harus dihindari setidaknya enam jam sebelum tidur.
Jessica Garay Redmond, asisten profesor di Department of Nutrition and Food Studies di Syracuse University di New York mengatakan untuk menghentikan konsumsi kafein di malam hari. Sehingga mereka dapat tidur nyenyak di malam hari.
Dan ini adalah beberapa daftar minuman yang harus dihindari sebelum tidur:
1. Kopi
2. Teh
3. Minuman coklat termasuk milkshake
4. Soda
5. Minuman Dingin
6. Alkohol
Kafein menghalangi pikiran memasuki tahap tidur nyenyak (tidur REM). Kafein diketahui menghasilkan bahan kimia yang disebut ‘neurotransmitter’ di otak, yang mengganggu fungsi jantung dan sistem saraf. Alkohol juga dikenal menjebak pikiran pada tahap awal tidur yang lebih ringan.
Jadi, adakah minuman yang aman untuk diminum di malam hari? Ya ada! Susu hangat adalah alternatif terbaik untuk minuman berkafein yang harus diminum sebelum tidur.
Susu mengandung ‘triptofan’ yang berubah menjadi dua bahan kimia otak – melatonin dan serotonin. Fungsinya adalah menenangkan pikiran dan mengatur siklus tidur alami tubuh.
Namun, hubungan yang kuat antara susu dan tidur nyenyak masih belum terbukti ilmiah. Efek susu hangat banyak direkomendasi berdasarkan pengalaman banyak orang. Banyak peneliti sekarang menduga bahwa itu mungkin lebih semacam keyakinan psikologis. (mus)
