WARTAPENANEWS.COM – Hujan deras selama tiga hari berutur-turut menyebabkan banjir dan memblokir jalan-jalan di beberapa wilayah Dubai pada Senin (12/2/2024). Mobil-mobil terjebak dalam genangan air karena sistem drainase tidak mampu menahan hujan lebat.
Pusat Meteorologi Nasional Emirat mengeluarkan peringatan cuaca untuk banyak kota di UEA, berlaku hingga Selasa (13/2/2024) siang.
Menurut AP, polisi Dubai menggunakan telepon seluler untuk mengirimkan peringatan keselamatan, mendesak warga untuk menjauh dari pantai dan lembah serta berhati-hati saat mengemudi.
Menanggapi cuaca tersebut, kementerian menerapkan langkah-langkah keselamatan, termasuk mendorong sekolah dan dunia usaha untuk beralih ke pembelajaran dan bekerja jarak jauh.
Banjir ini juga dirasakan begitu menyusahkan para pedagang di sana. Selama beberapa hari ke depan, Muzammil Khan, seorang pembuat ‘roti’, akan sibuk menguras air dari tandoornya alih-alih membuat roti. Pasalnya, oven tradisional miliknya, seperti oven tradisional lainnya di berbagai wilayah Kalba, terisi air yang tergenang akibat banjir yang terus berlanjut akibat hujan deras yang melanda Pantai Timur negara tersebut.
“Kami terus-menerus mengalirkan air dari tandoor. Seluruh area terendam banjir, dan air merembes ke dalam oven dari dalam tanah. Kami berada di sini, menguras air sekitar 15 kali sehari. Membiarkan air berada di dalam oven akan merusaknya,” kata Muzammil Khan, Pembuat Roti Tandoor di Al Qeram Bakery di Kalba.
Toko roti tersebut menjual hampir seribu roti setiap hari dan menjadi sumber kehidupan bagi ratusan orang yang tinggal di sekitarnya. “Kami menjual roti seharga Dh1 dan orang-orang yang bekerja dan tinggal di lingkungan tersebut bergantung pada kami untuk makan siang dan makan malam. Berdasarkan pengalaman saya sebelumnya, saya rasa saya tidak akan bisa menyalakan oven saya untuk satu bulan ke depan,” terangnya.
“Kami akan mengalami kerugian lebih dari Dh50.000 karena kami harus menghentikan operasi kami sampai air benar-benar surut,” lanjutnya. (mus)