Jakarta, WartaPenaNews – Hari ini Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali naik menembus posisi psikologis 4.000 dan diprediksi akan terus menguat. Hal ini didorong oleh faktor positif bursa regional Asia yang terus menguat seiring keputusan The Fed untuk memompa likuiditas di pasar tanpa batas.
Pada pukul 09.24, IHSG menguat 77,92 poin atau 1,95% ke posisi 4.067,44. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 16,79 poin atau 2,88% menjadi 600,2.
“Pada perdagangan hari ini, kami perkirakan IHSG dapat mengikuti pergerakan positif regional namun dengan penguatan terbatas akibat minimnya sentimen positif,” tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam riset yang dikutip antaranews.com, Selasa (24/3/2020).
Pada perdagangan Senin (23/3) bursa AS ditutup melemah.Pelaku pasar kini menunggu stimulus “quantitative easing” dari Bank Sentral AS The Fed untuk mendorong perekonomian.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2020 bisa melambat ke 0 persen pada skenario terburuk dan skenario moderat bisa tumbuh di atas 4 persen.
Di sisi lain, kebijakan dari pemerintahan otoritas kota-kota besar di AS yang menyatakan Covid-19 sebagai bencana besar, menjadi catatan bahwa kepanikan pasar global terhadap wabah tersebut tetap tinggi.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 1.108,6 poin atau 6,56 persen ke 17.996,4, indeks Hang Seng menguat 839,6 poin atau 3,87 persen ke 22.535,7, dan indeks Straits Times menguat 83,46 poin atau 3,74 persen ke 2.316,94. (ant/rob)
