27 April 2024 - 15:02 15:02

IHSG Selama Sepekan Menguat hingga 0,96 Persen

WARTAPENANEWS.COM –  Data perdagangan saham BEI selama periode tanggal 4 sampai dengan 8 Maret 2024 ditutup bervariasi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memecahkan rekor all time high atau tertinggi sepanjang sejarah.

“Sedangkan jika dibandingkan dengan pekan lalu, IHSG pekan ini ditutup menguat 0,96% dari posisi 7.311,907,” tulis Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan resmi, Jumat (8/3/2024).

Pada penutupan perdagangan hari ini (8/3), IHSG kembali memecahkan rekor all time high atau tertinggi sepanjang sejarah, yaitu ditutup pada posisi 7.381,907 atau meningkat 0,11% dari rekor sebelumnya, yaitu 7.373,964 pada Kamis (7/3).

Kapitalisasi pasar Bursa sepekan ini turut mengalami kenaikan, yaitu sebesar 0,98% menjadi Rp11.818 triliun dari Rp11.703 triliun pada pekan sebelumnya.

“Pada Kamis (7/3), kapitalisasi pasar BEI juga sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarahnya dengan mencapai Rp11.821 triliun dari rekor sebelumnya sebesar Rp11.810 triliun pada Kamis (4/1) lalu,” jelasnya.

Rata-rata volume transaksi harian saham selama sepekan mengalami perubahan 4,17% menjadi 19,65 miliar lembar dari 20,50 miliar lembar saham dari penutupan pekan lalu.

Kemudian, rata-rata nilai transaksi harian saham mengalami perubahan sebesar 6,37% menjadi Rp10,47 triliun dari Rp11,19 triliun pada pekan sebelumnya.

Frekuensi transaksi harian saham selama sepekan mengalami perubahan 7,35% menjadi 1,2 juta kali transaksi dari 1,3 juta kali transaksi pada sepekan sebelumnya.

Investor asing pada Jumat (8/3) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,24 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp18,71 triliun.

Mengawali pekan ini pada Senin (4/3), Obligasi Berkelanjutan IV Chandra Asri Pacific Tahap IV Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) mulai dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nominal Rp1.500.000.000.000,00. Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi adalah idAA- (Double A Minus).

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.

Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 16 emisi dari 15 emiten senilai Rp16,78 triliun.

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 550 emisi dari 128 emiten dengan outstanding sebesar Rp468,84 triliun dan USD32,362 juta.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nominal Rp5.829,60 triliun dan USD502,10 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,25 triliun. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
27 April 2024 - 13:12
Lokasi Bunuh Diri Brigadir Ridhal di Mampang Didatangi Keluarga

WARTAPENANEWS.COM – Keluarga Brigadir Ridhal, anggota Polresta Manado yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, mendatangi lokasi kejadian peristiwa. Brigadir Ridhal diduga

01
|
27 April 2024 - 12:36
Bule Australia yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Dibekuk

WARTAPENANEWS.COM – Maika James Folauhola (24), warga negara (WN) Australia, ditangkap terkait kasus penganiayaan terhadap sopir taksi bernama Putu Arsana. Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Area Central Parkir Kuta, Kuta,

02
|
27 April 2024 - 12:10
BMKG: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Peralihan Musim

WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang masih bisa mengintai di periode peralihan musim hujan ke kemarau. BMKG memonitor masih terjadinya hujan

03