WARTAPENANEWS.COM – Jalan Arteri Yos Sudarso arah menuju Demak dan sekitarnya macet parah sejak Rabu (13/3) malam hingga Kamis (14/3) siang imbas banjir di Jalan Pantura Kaligawe-Terboyo Kota Semarang. Kemacetan diperkirakan mencapai 5 kilometer.
Salah satu sopir truk bernama Budianto, warga Provinsi Banten, mengatakan, dirinya terjebak macet di Jalan Arteri Yos Sudarso sejak pukul 23.00 WIB. Ia mengangkut gas dari Banten menuju Surabaya.
“Saya dari jam 23.00 WIB di sini, tiba-tiba langsung gini aja nggak gerak. Di depan, di daerah depan Universitas Sultan Agung itu sudah banjir parah. Tujuan saya ke Surabaya dari Merak, Banten,” ujar dia saat ditemui di jalan arteri, Kamis (14/5).
Ia belum tahu kapan kendaraannya bisa melaju kembali. Namun, kondisi ini membuatnya rugi tenaga, bahan bakar, dan waktu.
“Paling kita nunggu dari air surut aja, tapi ini, kan, hujan terus. Ya, rugi tenaga, rugi, dari segi logistik juga,” keluh Budianto.
Ia menyebut, kondisi yang sama juga terjadi di Demak menuju Semarang. Berdasarkan informasi dari rekan sesama sopir truk, kemacetan juga terjadi di arah menuju Semarang.
“Dari Demak ke sininya yang ketahan itu. Sama, nggak bisa lewat juga dia. Kalau dari teman saya yang arah pulang ke sini (arah ke Semarang) juga sama. Sama macetnya. Mungkin ini ada ratusan truk yang kena macet,” kata Budi.
Hal senada juga dikatakan oleh sopir truk yang terjebak macet di exit tol Kaligawe, Wahir. Wahir hendak mengambil barang di daerah Terboyo dari Purwokerto.
“Dari jam 5 pagi saya masuk Tol Bawen lancar terus sampai Muktiharjo macet, ini berhenti di exit tol Kaligawe. Mau ambil barang di Terboyo,”kata Wahir.
Di lapangan, Jalan Pantura Kaligawe-Terboyo Semarang tergenang banjir yang cukup dalam dan tidak bisa dilewati satu pun kendaraan, baik itu dari arah Demak menuju Semarang maupun sebaliknya. Terlihat pula ada 3 truk yang terjebak dalam banjir tersebut. (mus)
