21 April 2025 - 02:31 2:31
Search

Ini Alasan Sepeda Road Bike Bisa Melintas di Jalur Sudirman-Thamrin Jam 05-6.30

WartaPenaNews, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Polda Metro Jaya sepakat pesepeda road bike diperbolehkan melintas di luar jalur sepeda di Jalan Sudirman-Thamrin hanya pada pukul 05.00-06.30 WIB setiap Senin-Jumat.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pada jam tersebut lalu lintas Jalan Sudirman-Thamrin belum dipadati kendaraan bermotor lain. Sehingga, kegiatan tersebut tidak akan menganggu pengguna jalan lain.

“Jam itu, diperkirakan lalu lintas di Sudirman-Thamrin belum ramai,” ujar Sambodo di Sekolah Polisi Negara, Sukabumi, Jawa Barat seperti diberitakan situs berita Viva.co.id, Rabu, (2/6/2021).

Menurut Sambodo, upaya ini untuk memberikan uang kepada para pengguna sepeda yang bentuk sport yang katanya kecepatannya itu tidak memadai kalau menggunakan jalur sepeda yang sudah disiapkan.

‘Jadi ini bagian dari win win solution sehingga tercipta kenyamanan dan keamanan keselamatan di jalan raya,” sambung Sambodo.

Sambodo mengatakan, hari ini mulai dari pukul 06.30 WIB, pihaknya menerjunkan dua tim untuk melaksanakan penertiban terhadap para pengguna sepeda yang keluar dari jalurnya di atas jam 06.30 WIB.

“Ada dua tim yang bergerak satu tim dari utara keselatan artinya dari depan Istana dari Bundaran Patung Kuda ke Bundaran Senayan, satu tim lagi dari Bundaran Senayan ke Bundaran Patung Kuda untuk melaksanakan imbauan kepada pengguna sepeda yang masih keluar jalur di atas pukul 06.30 WIB,” ujar Sambodo.

Patuhi aturan lalu lintas
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno berharap pengguna sepeda jenis sport harus mematuhi aturan berlalu lintas pada saat waktu yang telah diijinkan, seperti maksimal dua sepeda yang sejajar, harus ikuti aturan traffic light di persimpangan, dan maksimal 10 baris dalam satu peleton.

“Jangan terlalu panjang… di setiap pintu keluar dari gedung atau perkantiran harus ada petugas yang jaga (khawatir bertabrakan kendaraan yang keluar masuk), sebaiknya tidak dilakukan, karena sudah tersedia juga jalur khusus sepeda,” jelas Djoko.

Djoko mengingatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan yang lain juga harus diperhatikan.

Dia menambahkan lajur sepeda sudah dibangun di sepanjang jalan Sudirman dan Thamrin, baik berupa lajur sepeda yang diterlindungi atau permanent dengan penggunaan kecepatan maksimum 25 km per jamdan menjadi satu dengan trotoar yang lebar.

“Tujuannya utk shifting ke sepeda utk kerja tiap hari bukan utk olah raga, kalau olah raga dengan roadbike memang harus di stadium (velodrome) seperti halnya balapan motor dan mobil di sirkuit bukan balapan di jalan raya,” pungkas Djoko. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait