30 April 2024 - 23:04 23:04

Ini Bahayanya Bila Anda Memiliki Rambut Merah

WartaPenaNews, Jakarta – Seperti kita tahu, beberapa orang dari ras Kaukasia memiliki beragam warna rambut, mulai dari pirang, coklat sampai merah. Warna rambut terakhir ialah yang paling langka. Diperkirakan cuma 2 persen dari seluruhnya populasi manusia memiliki rambut merah sejak lahir.

Tapi, ada kemungkinan kesehatan yang bersama gadis punya rambut merah. Dimulai dari kemungkinan kanker kulit sampai endometriosis. Cari info selanjutnya di sini!

1. Memiliki tautan ke mutasi genetik yang menyebabkan tanda lahir

Riset pada tahun 2012 yang diluncurkan pada halaman Live Science mengungkap interaksi di antara tanda lahir dengan rambut merah. Yang lebih mengerikan, tanda lahir ini bisa menjadi kanker kulit, terutama jika ukurannya bertambah.

2. Lebih berisiko endometriosis

Selain itu, riset lain sebutkan interaksi di antara warna rambut dan kemungkinan endometriosis. Wanita punya rambut merah memiliki kemungkinan endometriosis yang tambah tinggi, satu situasi dimana jaringan dari rahim yang tumbuh di luar rahim, kata halaman Live Science. Karena itu, wanita yang mengalaminya akan mengalami kesakitan.

Ini dibuktikan oleh riset pada tahun 2006 yang libatkan lebih dari 90.000 wanita berumur 25-42 tahun. Studi ini mengungkap jika wanita dengan rambut merah dan subur memiliki kemungkinan endometriosis 30 persen tambah tinggi daripada wanita dengan warna rambut yang lain.

3. Lebih peka pada rasa sakit

Berdasar riset yang diberitakan pada halaman Live Science, wanita punya rambut merah lebih peka pada rasa sakit. Ini dikarenakan oleh mutasi gen MC1R, kode yang menyebabkan rambut merah. Mutasi MC1R akan menambah sensitivitas pada rasa sakit dan ngilu.

4. Risiko lebih besar terkena penyakit parkinson

Lagi, gen MC1R yang dipunyai oleh punya rambut merah tempatkan mereka pada kemungkinan kesehatan khusus, menurut halaman Pelayanan Kesehatan Nasional. Antara lainnya ialah Parkinson, satu situasi dimana skema saraf pusat terusik dan mengubah gerakan. Gejalanya ialah tremor, gerakan lamban dan pergantian bicara.

5. Risiko lebih besar terkena kanker kulit

Orang punya rambut merah kerap memiliki kulit putih dan pucat. Selain itu, situasi kulit pucat akan menambah kemungkinan kanker kulit tambah besar daripada pada mereka yang memiliki kulit kecokelatan atau gelap. Lagi, ini terkait dengan mutasi pada gen MC1R yang dipunyai oleh beberapa orang dengan rambut merah. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
30 April 2024 - 12:16
Pasokan Senjata Terlambat, Zelensky Tuduh Rusia Manfaatkan Kesempatan Serang Ukraina

WARTAPENANEWS.COM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia memanfaatkan lambatnya pengiriman senjata dari Barat untuk melakukan serangan. Komentarnya muncul setelah AS menyetujui paket bantuan militer senilai USD61 miliar untuk Ukraina.

01
|
30 April 2024 - 11:12
Terlibat Perkelahian, Polisi Korsel Tangkap Satu Orang WNI

WARTAPENANEWS.COM – Kemlu RI mengatakan, polisi di Korea Selatan (Korsel) menahan satu orang yang terlibat perkelahian maut. Kejadian itu menewaskan seorang WNI. "Pihak Kepolisian setempat telah menahan 1 WNI terduga

02
|
30 April 2024 - 10:14
Peredaran 40 Kg Sabu dan 20 Ribu Ekstasi Berhasil Digagalkan

WARTAPENANEWS.COM –  Satresnarkoba Polrestabes Surabaya membongkar peredaran narkoba jenis sabu dan ekstasi. Total barang bukti yang diamankan adalah 40 kilogram (kg) sabu dan 26.019 butir pil ekstasi. Pengungkapan jaringan narkoba

03