10 May 2024 - 06:17 6:17

Isi Libur Sekolah dengan Wisata Sambil Mendapatkan Edukasi di Animalium

Animalia BRIN.

IPOL.ID – Libur sekolah telah tiba. Bagi kalian yangbelum punya rencana libur panjang mau ke mana, coba ajak teman atau keluarga Anda berkunjung ke Animalium. Animalium merupakan salah satu fasilitas riset milik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang berlokasi di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno BRIN, Cibinong.

Marketing Public Relations Animalium Rica Crystaliani mengatakan, fasilitas ini digunakan untuk melakukan riset satwa-satwa liar yang difasilitasi oleh BRIN. Di dalamnya, terdapat museum satwa dan juga satwa-satwa yang hidup.

“Kami gabungkan keduanya, dan kita sebut eduwisata. Jadi ini konsepnya untuk beredukasi sambil berwisata,” ungkap Rica, saat ditemui di Animalium, Selasa (27/6).

Dia mengungkapkan, yang membedakan Animalium dengan wisata lainnya adalah satwa-satwa liar di Animalium selain diteliti oleh para periset, juga dirawat dan ditampilkan kepada penunjung sebagai bahan pembelajaran.

Ada ratusan koleksi satwa liar di dalamnya, mulai dari aves (burung), pisces (ikan), herpetofauna (reptil), invertebrata (serangga), hingga mamalia.

“Pengunjung yang membeli paket edukasi akan mendapatkan binder, di mana, di dalam binder tersebut isinya terdapat soal-soal, pertanyaan tentang satwa, dan jawabannya ada di Animalium,” jelasnya.

Yang membedakan dengan wisata lainnya juga, urai Rica, adalah Animalium memiliki 5 lobi, 5 exhibit, dan 5 kandang burung aviary.

“Untuk aviary-nya sendiri, kita membuat kandang yang sama persis dengan habitat aslinya, ada forest floor, river stream, bird of prey, dan macam-macam lainnya,” beber Rica.

Animalium dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare. Operasionalnya baru dibuka untuk pengunjung pada Maret 2023.

Dikatakan Rica, koleksi satwa liar akan terus bertambah. “Perampungan fasilitasnya mudah-mudahan bulan Juli selesai, bersamaan dengan grand opening,” katanya dilansir brin.go.id.

Menurut Rica, antusiasme masyarakat sejauh ini cukup positif, terlebih di musim libur sekolah seperti saat ini.

“Awal-awal kita buka, pengunjung hanya 30 sampai 50-an orang. Sekarang bisa tembus lebih dari 500 orang pada weekend,” terang Rica.

Jika Anda tertarik berwisata sambil belajar tentang seluk-beluk satwa liar di Animalium, harga tiket masuknya dibanderol mulai dari Rp 75 ribu sampai Rp 100 ribu.

“Tergantung paket edukasi. Jadi kita tidak menjual tiket, tapi kita menjual paket edukasi, di mana isinya ada binder juga,” kata Rica.

Animalium buka setiap hari, kecuali Senin, pukul 9 pagi hingga 5 sore. Untuk Senin, terang Rica, dilakukan perawatan (maintenance) untuk satwa dan lingkungan.

Ditemui Humas BRIN, salah satu pengunjung, Novianto, mengatakan alasannya berkunjung ke Animalium, untuk mengenalkan anaknya yang masih berusia 2 tahun mengenai satwa liar.

“Saya ke sini karena ingin mengenalkan hewan-hewan sejak dini kepada anak saya. Menurut saya bagus. Cuma fasilitasnya belum lengkap,” kata Novianto yang berdomisili di Depok ini.

Dia mengaku mendapatkan informasi terkait Animalium dari media sosial Instagram. (tim)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
9 May 2024 - 16:32
Helm Keramat Berusia 2.500 Tahun Ditemukan

WARTAPENANEWS.COM – Helm logam berusia 2.500 ditemukan di situs arkeologi Gomile, Kroasia. Meski ditaksir sudah berumur ribuan tahun, kondisi helm itu masih sangat bagus. Melansir Live Science, Kamis (9/5/2024), para

01
|
9 May 2024 - 16:15
Ilmuwan China Menciptakan Virus Mutan Ebola

WARTAPENANEWS.COM – Ilmuwan China telah merekayasa virus mengandung Ebola di laboratorium. Hasilnya, virus tersebut bisa menimbulkan gejala mengerikan saat menginfeksi dan membunuh hamster. Virus mutan Ebola ini diciptakan oleh para

02
|
9 May 2024 - 15:39
Usai Pesta Miras, Pemuda di Bogor Tusuk Emak-emak

WARTAPENANEWS.COM – Polisi telah menaikkan status hukum pemuda berinisial T yang melakukan penusukan kepada emak-emak di Kota Bogor. Kini, T sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka. "Sudah dinaikan menjadi tersangka," kata

03