5 May 2024 - 21:51 21:51

Isolasi Mandiri, 3 Peralatan Medis Ini Harus Ada di Rumah

WartaPenaNews, Jakarta -  Angka kasus harian positif COVID-19 di Indonesia kembali meningkat. Awal pekan ini, Senin 5 Juli 2021, tercatat ada 29.745 kasus positif di Indonesia. Meningkatnya kasus COVID-19 ini juga berdampak pada keterisian rumah sakit yang mengalami peningkatan.

Sejumlah pasien bergejala ringan atau tanpa gejala pun diketahui menjalani isolasi mandiri di rumah. Lantas bagi mereka yang menjalani isolasi mandiri di rumah, apa saja peralatan medis yang harus ada?

dr Haekal Anshari, M. Biomed (AAM) dan dr. Reinita Arlin Baskoro menjelaskan beberapa peralatan yang perlu ada ketika menjalani isolasi mandiri di rumah

1. Thermometer

Thermometer ini penting dimiliki karena gejala umum dari COVID-19 adalah demam. Suhu normal 36,3 sampai dengan 37,7. Jika suhu melebihi 38 maka harus waspada. Penggunaan termometer yang raksa yang manual dapat dihimpit di ketiak. Sedangkan penggunaan thermogun, harus dihadapkan di dahi bukan di tangan.

“Karena di dahi lebih banyak pembuluh darah dan akan lebih akurat,” kata Reinata

“Kalau di tangan atau di pergelangan tangan kurang akurat, apalagi kalau tangannya kena AC atau setelah cuci tangan, akan bias hasilnya,” ungkap Haekal.

2. Oxymeter

Penting memiliki oxymeter untuk mengukur saturasi oksigen, karena banyak kejadian penderita yang tiba-tiba mengalami sesak nafas yang didahului dengan saturasi oksigen yang menurun.

“Tapi ada juga pasien COVID-19 yang mengalami happy hipoksia, keadaan pasien tidak merasa sesak namun sebenarnya keadaan saturasi oksigen turun. Jika saturasi oksigen turun, organ lain tidak mendapat aliran oksigen dan berbahaya,” kata Reinata.

Reinata menjelaskan, untuk menggunakan oxymeter, sebaiknya di jari telunjuk, karena ada ujung-ujung pembuluh darah. Sedangkan, untuk angka saturasi oksigen yang normal minimal 95 persen, ungkap Haekal.

Di sisi lain, jika masyarakat tidak memiliki oxymeter dan mengalami sesak bisa melakukan posisi prone menggunakan bantal. Yakni dengan tengkurap tapi kepala menyamping badan diganjal bantal letakkan satu bantal di bawah kepala, 1-2 bantal di area perut bawah hingga paha atas, dan 2-3 bantal di bawah tulang kering atau kaki. Lalu tengkurap selama 30 menit sampai dengan 2 jam.

3. Obat

obat demam, obat batuk, obat pilek dan bagi yang memiliki penyakit komorbid tetap siapkan obatnya.

“Ingat tidak boleh membeli obat sembarangan,” ungkap Haekal. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
4 May 2024 - 12:14
Mal Rabinza di Lebak Hangus Terbakar

WARTAPENANEWS.COM – Kebakaran hebat terjadi di Mal Rangkasbitung Indah Plaza (Rabinza), Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Sabtu (4/5/2024) dini hari. Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi pukul 00.25 WIB.

01
|
4 May 2024 - 11:13
Mayat Pria Ditemukan Tanpa Busana di Perumahan Sukabumi

WARTAPENANEWS.COM – Warga di Perumahan Frinanda, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan penemuan mayat pria dalam kondisi telanjang. Kejadian tragis tersebut terjadi di rumah blok B1 Nomor 1

02
|
4 May 2024 - 10:06
Exit Tol Jagorawi Arah Puncak Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 44

WARTAPENANEWS.COM – Kemacetan terjadi di exit Tol Jagorawi arah Puncak pagi ini, Sabtu (4/5). Ini disebabkan wisatawan yang akan berlibur ke kawasan Puncak pada weekend. Informasi dari Jasa Marga, kemacetan

03