WartaPenaNews, Jakarta – Luis Suarez merasa sakit hati mendengar kabar para pemain Barcelona menolak pemotongan gaji di tengah pandemi Covid-19. Menurut Suarez, berita yang beredar sama sekali tidak benar.
Manajemen berencana memotong gaji pemain Barcelona untuk membantu karyawan lain yang terdampak dari pandemi Covid-19. Beredar kabar ada beberapa pemain Blaugrana menolak dengan rencana tersebut.
Pada akhirnya, manajemen tetap melakukan pemotongan gaji sebesar 70 persen. Hal ini dilakukan agar karyawan Barcelona lainnya bisa menerima gaji penuh di saat kompetisi LaLiga dihentikan.
Baca Juga: 74 Tahun Persandian RI, BSSN Lahirkan Sistem Pemilu Elektronik
Suarez menegaskan, tak ada pemain Barcelona yang menolak gajinya dipotong. Semua pemain mendukung keputusan manajemen.
“Banyak hal menyakitkan disebut soal permasalahan pemotongan gaji. Banyak orang bilang para pemain menolak gajinya dipotong, kemudian ada juga berita menyebut beberapa pemain saja yang menolak. Kenyataannya adalah kami menunggu untuk berusaha dan mencari solusi terbaik untuk klub,” kata Suarez, dikutip dari AS.
“Rasanya menyakitkan ketika orang-orang mengatakan seperti itu, karena para pemain menjadi pihak pertama yang setuju dengan rencana tersebut karena kami tahu situasi klub saat ini. Tak ada pemain dalam tim yang menolak pemotongan gaji. Kesepakatan bersama dicapai antara pemain dan klub. Kapten (Lionel Messi) berbicara kepada presiden klub dan tak ada yang menolak,” ujarnya. (mus)
