WartaPenaNews, Jakarta – Musim hujan masih terus berlanjut, dan mencapai puncaknya di bulan Pebruari hingga Maret. Agar hujan tidak menjadi penghalang berkegiatan di luar rumah, siapkan jas hujan dari sekarang.
Tiga Model Jas Hujan
Selain berfungsi sebagai pelindung tubuh dan pakaian dari hujan, jas hujan harus dibuat trendy dari desain dan warna. Serta mengutamakan kenyamanan dan keamanan penggunanya.
Hal tersebut disampaikan oleh Johanes Paulus, distributor jas hujan Istana Payung. Dia juga memaparkan 3 jenis model jas hujan dengan manfaat dan keunggulannya.
1. Jas Hujan Ponco atau Kalong
Populer di Indonesia karena efek psikologisnya yang dianggap mampu melindungi tubuh dari efek air hujan, kecuali pada bagian tangan dan kaki. Selain praktis ketika digunakan. Pamornya sempat turun, ketika hadir jas hujan ponco 2 in 1 atau 1 jas untuk dua pengendara yang memakan korban jiwa. Hal ini disebabkan oleh pemotor, yang kurang memahami penggunaan jas hujan dengan tepat. Jas hujan harus digunakan berdua, karena ketika digunakan sendirian, bagian yang seharusnya digunakan akan mudah tersangkut ke dalam ban motor dan membuat pengendaranya terjatuh. Namun, jika digunakan berdua, jas hujan ponco 2 in 1 sudah tentu aman. Sempat ada larangan dengan hadirnya jas ponco 2 in 1, bukan pada model jas melainkan kepada cara penggunaannya yang tidak benar.
Umumnya jas hujan ponco banyak digunakan untuk menutup barang bawaan di boncengan.
2. Jas Hujan Setelan atau Raincoat
“Jas hujan setelan (baju celana) jadi pilihan, karena selain aman dan terlindung dari hujan, juga cipratan air dari kendaraan yang melintas. Jas hujan ini juga nyaman digunakan sebagai pelindung dari terpaan angin. Beberapa merek berkualitas untuk model ini diantaranya Rosida, Masterain, Axio, Gajah, dan Tiger Head.
Masterain, terbuat dari bahan taslan yang memiliki beragam kelebihan, seperti tidak mudah kotor, karena air tidak menempel dan mudah dikeringkan. Jas hujan berbahan taslan ini memiliki efek seperti air di daun talas.
Fungsi lain dari jas hujan baju celana, bisa juga dipakai untuk kegiatan luar ruang atau training olah raga.
3. Raincoat untuk pejalan kaki.
Bentuknya seperti jubah panjang hingga menutupi bawah lutut. Jenis ini yang biasa dipakai polisi pengatur lalu lintas di jalan raya. Selain, bisa juga dipakai para pejalan kaki yang bekerja di perkantoran, karena lebih ringkas dan efisien. Tidak perlu memakai celana double dan tetap aman dari hujan. (bud)
