22 April 2025 - 02:31 2:31
Search

Jawa Timur Catat Penularan Tertinggi Covid-19

WartaPenaNews.com, Jakarta- Hingga Rabu (24/6/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia sudah menembus angka 49.009 orang. Ini artinya ada penambahan kasus sebanyak 1.113 orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Menurut data Kementerian Kesehatan, ada empat provinsi yang saat ini dikategorikan zona merah, dengan kasus aktif di atas 2.000 orang. Keempat provinsi tersebut yakni Jawa Timur, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.

Dari empat provinsi tersebut, Jawa Timur mencatatkan penambahan kasus positif paling banyak hari ini yang mencapai 183 orang. Saat ini, jumlah total kasus positif di provinsi paling ujung timut di Pulau Jawa itu mencatat 10.298 orang. Jumlah ini selisih tipis dengan DKI Jakarta mencatat penambahan 157 orang dan total 10.404 kasus.

“Ini memberikan gambaran kasus baru yang muncul, beberapa saat kita menghitung data, seseorang yang membawa virus tidak menggunakan masker melaksanakan kontak dekat dengan orang rentan, maka kemungkinan penularan 100 persen,” kata Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto , Rabu (24/06/2020).

Jawa Timur juga mencatatkan kasus aktif tertinggi di Indonesia dengan jumlah 6.553. Jakarta berada di urutan kedua dengan kasus aktif sebanyak 4.480 kasus. Di urutan ketiga yakni Sulawesi Selatan dengan kasus aktif 2.640 orang, dan keempat Kalimantan Selatan dengan kasus aktif 2.159 kasus.

Kedua provinsi ini juga menjadi perhatian karena dalam beberapa minggu terakhir mencatatkan penambahan yang signifikan. Hari ini Sulawesi Selatan mencatat penambahan kasus positif sebanyak 132 orang sehingga totalnya 4.194 kasus. Sementara Kalimantan Selatan mencatatkan penambahan kasus 90 orang, sehingga totalnya 2.775 orang.

Hingga Rabu (24/06), pasien yang sembuh bertambah 417 orang, sehingga total terdapat 19.658 orang. Data korban jiwa yang terlapor bertambah 38 orang, sehingga menjadi 2.573 kasus kematian.

“Ada 18 provinsi yang penambahannya di bawah 10 orang dan 5 provinsi tidak ada penambahan sama sekali. Saat ini sudah 443 kabupaten kota terdampak di 34 provinsi,” katanya. (wsa)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait