23 April 2025 - 10:21 10:21
Search

Jelang Kedatangan Jamaah Haji, PPIH Cek Kesiapan Maktab di Mekkah

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus memantau kesiapan maktab dalam memberikan layanan kepada jemaah di Makkah.

IPOL.ID – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus memantau kesiapan maktab dalam memberikan layanan kepada jamaah di Mekkah.

Maktab adalah kantor yang diberi kewenangan Pemerintah Arab Saudi untuk mengurus penyiapan layanan jamaah haji, termasuk asal Indonesia. Saat ini, maktab berubah nama menjadi markaz.

Ada 70 maktab atau markaz yang akan melayani 229.000 jamaah haji Indonesia. Mereka tergabung dalam Kantor Layanan Asia Tenggara.

Maktab bertanggung jawab dalam mempersiapkan layanan akomodasi, transportasi, dan termasuk juga katering, khususnya makanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid mengatakan, jamaah haji Indonesia gelombang pertama akan mendarat di Madinah pada 24 Mei 2023. Setelah menjalani ibadah Arbain (salat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi), mereka akan berangkat ke Mekkah.

“Jemaah kloter pertama diperkirakan masuk ke Mekkah pada 2 Juni 2023. Hari ini kita lakukan pengecekan kesiapan maktab dalam memberikan layanan,” terang Subhan di Mekkah, Arab Saudi, Minggu (21/5).

Ikut mendampingi, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kepala Daker Makkah Khalilurrahman, dan Sekretaris Daker Makkah Tawwabuddin.

“Kita ingin memastikan seluruh layanan maktab sudah siap sebelum jamaah datang,” sambungnya usai meninjau sejumlah Kantor Maktab di Iskan Mekkah.

Selain akomodasi, transportasi, dan konsumsi, maktab juga bertanggung jawab dalam menyimpan paspor jemaah. Karenanya, setiap maktab harus menyiapkan tempat khusus untuk memastikan paspor jamaah tersimpan dengan aman.

“Setibanya di Mekkah, paspor jamaah akan disimpan oleh maktab masing-masing. Jadi mektab harus menyiapkan tempat penyimpanan khusus,” jelas Subhan.

“Paspor jemaah disimpan di maktab agar tidak hilang. Sebagai pengganti identitas, jamaah telah diberikan gelang,” sambungnya.

Paspor jemaah akan dikembalikan lagi saat mereka akan pulang ke Tanah Air bagi gelombang pertama, atau saat mau ke Madinah bagi gelombang kedua. (ahmad)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait