WartaPenaNews, Jakarta – Presiden Joko Widodo mengatakan, adanya kemungkinan Partai Gerindra masuk ke dalam jajaran partai pendukung pemerintah. Kader Gerindra berpotensi masuk dalam formasi kabinet barunya itu.
“Untuk urusan satu ini belum final. Tapi kami sudah berbicara banyak mengenai kemungkinan Gerindra masuk koalisi kita,†ucap Jokowi kepada pers usai menerima kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta, (11/10/2019).
Presiden menambahkan, formasi baru kabinet yang akan membantunya dalam lima tahun ke depan akan diumumkan setelah pelantikan, 20 Oktober 2019. “Nanti. Mungkin bisa hari yang sama, mungkin sehari setelah pelantikan,†kata Jokowi.
Sehari sebelumnya, Presiden Jokowi juga menerima Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Salah satu isi pembicaraan pun terkait dengan kemungkinan Partai Demokrat untuk masuk dalam barisan koalisi partai pendukung Jokowi.
Pada pertemuan dengan Prabowo, Jokowi mengaku berbagi tentang persoalan ekonomi dan rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.
“Kita tentu saja perlu sebuah stabilitas keamanan dan politik, serta memerlukan persiapan dalam rangka memayungi agar tidak terpengaruh penurunan ekonomi global,†kata Jokowi, saat memberi keterangan pers bersama Prabowo.
Sementara itu, Prabowo menuturkan pihaknya selalu mengutamakan kepentingan yang besar, yakni bangsa dan negara. “Apabila kami diperlukan, kami siap untuk membantu,” katanya. (rob)