WartaPenaNews, Jakarta – Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin meraup 1.114 suara di Washington, Amerika Serikat. Sementara, capres cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya berhasil mendapatkan 352 suara.
Proses penghitungan suara Pemilu Luar Negeri ini dilaksanakan di gedung KBRI Washington DC pada 17 April 2019, pukul 13.40 siang waktu setempat dan diikuti sejumlah WNI di Washington DC dan sekitarnya, baik secara langsung maupun melalui live streaming yang difasilitasi oleh KBRI.
“Selain merupakan bukti semakin matangnya proses demokrasi Indonesia, kesuksesan Pemilu kali ini juga membuktikan kuatnya kombinasi antara demokrasi dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, yaitu persatuan dalam kebhinekaan, persaudaraan, dan gotong royong,” kata Duta Besar RI untuk AS Mahendra Siregar, dalam keterangan tertulis KBRI Washington DC pada wartawan Sabtu (20/4/2019).
Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PPLN, KPPSLN, Panwaslu LN, para saksi, serta seluruh masyarakat Indonesia di Washington dan sekitarnya atas kerja keras dan partisipasi aktif mereka dalam mensukseskan gelaran pesta demokrasi ini.
Selain diikuti oleh masyarakat Indonesia setempat, proses penghitungan surat suara tersebut diikuti pula oleh para saksi, baik dari partai politik maupun dari pasangan calon presiden dan wakil presiden. Proses penghitungan surat suara Pos dan TPS dilakukan di ruangan berbeda secara paralel.
Di samping itu, untuk partai politik dan anggota legislatif, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menduduki peringkat pertama dan diikuti oleh PDI Perjuangan.
Masih di AS, Jokowi-Ma’ruf juga dilaporkan unggul dalam penghitungan suara di New York. Raihan suara untuk 01 di New York dilaporkan mencapai 88,9 persen, unggul jauh dari Prabowo-Sandi. (mus)
