WartaPenaNews, Jakarta – Juru bicara tim penanganan Covid-19 Provinsi Riau, Indra Yopi mengakui bahwa salah satu kendala yang sedang dihadapi adalah kurangnya Alat Pelindung Diri (APD) tim medis.
Terkait dengan kondisi itu, dirinya mengajak seluruh pihak tidak terkecuali para rekan-rekan pengusaha yang ada di Provinsi Riau dapat berkontribusi memberikan bantuan dan bersinergi dengan pemerintah daerah. Yopi beralasan, menghadapi wabah virus corona adalah tanggung jawab semua pihak.
“Ini adalah tanggung jawab bersama jadi kalau ada teman-teman pengusaha yang ingin berkontribusi tentunya itu lebih baik. Saat ini APD kurang,” kata Yopi saat menghadiri jumpa Pers di Markas Brimob Daerah Riau, Minggu 22 Maret 2020.
Dia juga menegaskan saat ini masih satu orang pasien yang dinyatakan positif virus Corona dalam kondisi mulai membaik dari sebelumnya.
Baca Juga: Petualangan Mama Sigi & Pepo, Cara Kreatif Unilever Dukung Social Distancing
Sementara itu, menurut data website resmi pemerintah Provinsi Riau, corona.riau.go.id menginformasikan hingga 22 Maret 2020 terdapat 137 ODP, 41 PDP dan 1 Positif. Angka PDP ini meningkat dari sehari sebelumnya yang berjumlah hanya 34 PDP.
Untuk memutus mata rantai penyebaran virus di bumi lancang kuning, sudah seharusnya masyarakat memahami situasi yang terjadi dengan menjaga kesehatan, bekerja dari rumah, anak-anak belajar dari rumah dan menghindari keramaian atau perkumpulan.
Selain itu juga diimbau menjaga jarak dengan orang lain yang diperlukan sampai pemerintah mengumumkan situasi benar-benar aman.(mus)
