21 April 2025 - 07:00 7:00
Search

Kapolri Instruksikan Ini dalam Apel Gelar Pasukan Gabungan Pengamanan KTT Asean Summit di Labuan Bajo

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Yudo Margono saat apel gelar pasukan pengaman KTT Asean 2023. Foto: Polri

IPOL.ID – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang memimpin langsung gelar Apel Pasukan bersama Panglima TNI Yudo Margono memberikan arahan kepada personel gabungan TNI-Polri serta stakeholder terkait dalam kesiapan pengamanan KTT Asean Summit ke-42th di Labuan Bajo.

“Apel gelar ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana dan alutsista, sehingga diharapkan pelaksanaan operasi pengamanan KTT Asean ke-42 tahun 2023 dapat berjalan dengan optimal,” ucap Kapolri di Lapangan SMAK Loyola, Manggarai Barat, NTT, dilansir laman resmi Polri, Sabtu (6/5).

Setelah sukses menggelar KTT G20 di Bali pada beberapa bulan lalu, kali ini Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah dalam event KTT Asean ke-42. Oleh karena itu, Kapolri mengingatkan kepada seluruh personel gabungan untuk terus menjaga nama baik Indonesia di kancah Internasional.

“Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Asean 2023 merupakan bentuk kepercayaan kawasan regional yang tentunya harus kita jaga, sebagaimana pesan dari Presiden Joko Widodo,” tambah Kapolri.

Melalui operasi gabungan pengamanan KTT Asean 2023, Kapolri menegaskan bahwa ada 12 ribu personel yang akan diterjunkan mulai tanggal 7 sampai 13 Mei 2023, serta dukungan dari berbagai sarpras termasuk command center TNI-POLRI untuk melakukan pengamanan VVIP, VIP, mulai dari kedatangan, Walrolakir venue, akomodasi sampai dengan kepulangan delegasi.

“Berbagai hal tersebut tentunya disiapkan guna mengamankan KTT Asean 2023 dari berbagai situasi ancaman yang mungkin terjadi seperti aksi kriminalitas, unjuk rasa, gangguan Kamseltibcarlantas, serangan Siber sampai dengan situasi Kontijensi, Terorisme dan bencana alam,” lanjut Kapolri.

Kapolri menegaskan bahwa keberhasilan pengamanan KTT Asean 2023 nantinya akan menjadi keberhasilan bersama. Oleh sebab itu, soliditas dan sinergitas seluruh pemangku kepentingan dari pusat sampai dengan daerah adalah kunci utama.

“Pada pelaksanaan operasi ingatlah selalu bahwa rekan-rekan adalah etalase Indonesia dimata Internasional. Gerak-gerik kita dilapangan akan dilihat dan dinilai oleh masyarakat, tamu negara, media nasional dan Internasional. Oleh karena itu pastikan setiap tindakan pengamanan dilakukan sesuai SOP, mengedepankan tindakan humanis namun tegas apabila diperlukan,” jelas Kapolri.

Kapolri juga mengingatkan bahwa dalam pengamanan yang akan dilakukan juga harus memperhatikan kenyamanan masyarakat sekitar. Terlebih lagi akan ada pengamanan jalur, pengalihan arus, dan terdapat pula personel yang tinggal dirumah masyarakat selama operasi.

“Untuk itu saya berpesan agar rekan-rekan dapat membaur dan melakukan penguatan komunikasi publik, sehingga masyarakat mendukung penuh proses penyelenggaraan dan pengamanan yang ada,” imbuh Kapolri.

Kapolri berpesan agar seluruh personel menjauhi segala bentuk penyimpangan dan hindari hal-hal yang dapat merusak Institusi, serta senantiasa tampilkan sosok yang dekat dan dicintai masyarakat.

“Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan tanamkan dalam diri bahwa tugas pengamanan ini merupakan tanggung jawab sekaligus kehormatan bagi kita semua. Mari kita buktikan kepada Dunia bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan event internasional sehingga dapat mengkokohkan kedudukan kita sebagai bangsa yang besar, sejajar dengan bangsa-bangsa lain,” pungkas Kapolri. (ahmad)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait