WARTAPENANEWS.COM – Peristiwa kebakaran menghanguskan satu unit truk pengangkut aspal (sprayer) di tempat industri pengolahan aspal PT Surya Bengawan Sakti (SBS), di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Rabu malam (22/11/2023).
Selain itu, tangki aspal cair dan tangki minyak tanak yang ada di lokasi kejadian turut terbakar. Akibatnya, kerugian material ditaksir mencapai Rp 200 juta.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun seorang pekerja bernama Rochim (35), warga Desa Banjarsari RT 036 RW 006, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, mengalami luka bakar dan korban saat ini telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Dugaan sementara, sumber api berasal dari kompresor penyuplai aspal cair ke mobil sprayer terlalu panas, sehingga terbakar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Achmad Gunawan, kepada awak media menjelaskan bahwa kebakaran diperkirakan mulai terjadi kurang lebih pada pukul 21.19 WIB dan pihaknya menerima laporan pukul 21.25 WIB
Setelah menerima laporan, pihaknya segera mengirimkan dua unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu satu unit mobil suplai air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, berikut 16 personel.
“Api dapat dipadamkan pada pukul 22.20 WIB,” tutur Achmad Gunawan. Kamis pagi (23/11/2023).
Achmad Gunawan menyampaikan bahwa total kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 200 juta, meliputi satu unit truk pengangkut aspal (sprayer), terbakar 70 persen.
Tangki aspal cair terbakar 10 persen, dan tangki minyak tanah berikut isinya terbakar 20 persen.
Selain itu, seorang pekerja bernama Rochim (35), warga Desa Banjarsari RT 036 RW 006, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, mengalami luka bakar dan korban saat ini telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
“Korban jiwa nihil, tapi seorang pekerja mengalami luka bakar. Total kerugian ditaksir 200 juta rupiah,” tutur Achmad Gunawan.
Sementara untuk penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal dari kompresor penyuplai aspal cair ke mobil sprayer terlalu panas, sehingga terbakar.
“Penyebab kebakaran akibat kompresor panas saat penyuplaian aspal cair ke mobil sprayer,” kata Achmad Gunawan.
Menyikapi masih banyaknya peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Bojonegoro, pihaknya mengimbau kepada warga masyarakat agar lebih berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi timbulnya musibah kebakaran. (mus)
