27 April 2024 - 19:35 19:35

Kelebihan Pasokan dari RI, Harga Nikel di Dunia Anjlok

WARTAPENANEWS.COM – Harga nikel dunia kembali melanjutkan tren penurunan. Turunnya harga komoditas tersebut disebut karena meningkatnya pasokan dari Indonesia.

Pada penutupan perdagangan Selasa (6/2), harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup menurun 0,58 persen dan menetap di USD 15.927 per ton.

Mengutip The Business Times, harga nikel di LME telah turun hampir separuhnya selama setahun terakhir. Sehingga mendorong para penambang di luar Indonesia menutup operasinya.

“Pasar nikel berada dalam kekacauan setelah membanjirnya pasokan baru dari Indonesia yang merupakan akibat dari investasi besar-besaran Tiongkok dan terobosan teknologi besar-besaran,” tulis laporan di The Business Times, dikutip pada Rabu (7/2).

Turunnya harga nikel berpotensi membuat sejumlah pertambangan di seluruh dunia ditutup, dan beberapa di antaranya mencari dana talangan dari negara atau akan bangkrut.

Sementara itu, berdasarkan laporan Morgan Stanley, siklus harga nikel tidak seburuk tahun 2016. Ketika itu, harga nikel turun di bawah USD 8.000 per ton. Tingkat harga ini bahkan memaksa proyek-proyek NPI untuk ditutup.

Laporan itu menyatakan bahwa pemotongan proyek NPI di Tiongkok, yang menghasilkan sekitar 240kt NPI, sudah menghadapi margin yang diperkecil. Namun, produsen NPI di Indonesia cenderung tidak mengalami tekanan pada harga saat ini, dan tetap menjadi faktor penentu di pasar.

Masalah utama lainnya terkait pasokan menurut Morgan Stanley adalah membangun inventaris di gudang LME dan Shanghai Futures Exchange (SHFE). Rusia juga tetap menjadi pemain pasar utama. Seiring dengan masuknya pasokan dari Tiongkok, pasar ini tetap mendapatkan pasokan produk nikel jadi yang cukup.

“Kemungkinan nikel mendekati titik terendah tampaknya semakin mungkin terjadi, dalam pandangan kami. Kami memperkirakan harga nikel bisa mencapai titik terendah sekitar USD 15.500 per ton pada kuartal II 2024. Harga ini anjlok sekitar 4,5 persen di bawah harga spot saat ini,” tulis laporan Morgan Stanley. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
27 April 2024 - 13:12
Lokasi Bunuh Diri Brigadir Ridhal di Mampang Didatangi Keluarga

WARTAPENANEWS.COM – Keluarga Brigadir Ridhal, anggota Polresta Manado yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, mendatangi lokasi kejadian peristiwa. Brigadir Ridhal diduga

01
|
27 April 2024 - 12:36
Bule Australia yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Dibekuk

WARTAPENANEWS.COM – Maika James Folauhola (24), warga negara (WN) Australia, ditangkap terkait kasus penganiayaan terhadap sopir taksi bernama Putu Arsana. Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Area Central Parkir Kuta, Kuta,

02
|
27 April 2024 - 12:10
BMKG: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Peralihan Musim

WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang masih bisa mengintai di periode peralihan musim hujan ke kemarau. BMKG memonitor masih terjadinya hujan

03