WartaPenaNews, Jakarta – Di tahun ini, banyak bisnis skala kecil yang diprediksi akan tutup. Perkiraan ini bukan tanpa alasan, karena hanya pelaku bisnis yang mampu menyesuaikan diri di era digitalisasi yang bisa bertahan di tengah persaingan ketat.
Bahkan ada penelitian yang mengatakan bahwa rata-rata usaha pemula hanya bisa bertahan dalam waktu 3 tahun. Meski begitu, pernyataan ini masih bisa dipatahkan dengan mengenali peluang usaha yang akan awet.
Jangan cepat bangga dulu dengan ide bisnis Anda
Ide yang tidak sesuai dengan pasar justru akan memberi peluang bisnis yang abstrak untuk dijalankan. Tak jarang, para pengusaha muda memiliki ide-ide kreatif yang didapat dari inspirasi di luar negeri. Namun kenyataannya, tidak semua ide yang sukses di luar negeri bisa dipasarkan juga di Indonesia.
Ada baiknya, sebelum menentukan peluang usaha yang akan dijalankan, Anda perlu memastikan ide tersebut bukan hanya angan-angan, namun juga bisa diaplikasikan di pasar kita.
Berbicara tentang ide, hal tersebut bisa didapat dari mana saja. Boleh saja mencari ide yang simple hingga ide-ide gila, namun perlu diingat bahwa tidak semua jenis usaha bisa diterapkan, Anda perlu memerhatikan banyak aspek.
Pastikan Usaha yang Dijalankan Akan Mendatangkan Keuntungan
Seperti yang sudah dibahas di atas, jangan cepat puas meski ide Anda sudah bisa diterima pasar. Karena belum tentu ide bisnis tersebut akan menghasilkan keuntungan besar setiap bulannya.
Dalam menjalankan usaha, bukan hanya eksistensi yang perlu dipikirkan, namun perhatikan juga segi omzet yang akan diterima. Berapa persen laba bersih yang bisa didapat setiap bulannya. Jangan sampai Anda mendapat omzet besar namun biaya operasional yang digunakan juga besar.
Hal itu sama artinya dengan laba yang didapat tidak sepadan dengan kerja keras uang dijalankan. Sekilas hal ini seperti terlalu memikirkan hasil, padahal hal ini bisa dijadikan pengingat jika saja Anda melewatkan pengecekan keuangan.
Sebagai pengusaha baru, mungkin akan kesulitan melakukan hal ini, apalagi jika Anda sedang semangat-semangatnya berbisnis dan mengeksplorasi ide bisnis. Untuk itu, bisnis franchise menjadi pilihan yang pas, seperti Rachacha yang menawarkan modal usaha terjangkau dengan profit tinggi.
Jangan latah ikut-ikutan ide yang sedang tren
Bisnis yang sedang tren umumnya bersifat sementara, seiring perubahan gaya hidup dan selera pasar yang berkembang pesat. Jangan sampau ide bisnis yang dipilih hanya berjalan sesaat yang belum terjamin keberlanjutannya.
Bukan berarti Anda tidak boleh mengikuti tren dalam menjalankan usaha. Hanya saja, jangan terlalu berharap bisnis Anda bis bertahan lama, kecuali Anda bisa memberi inovasi terus menerus pada usaha Anda. Seperti contoh bisnis Rachacha Thai Tea yang mengembangkan produknya sehingga mampu bertahan hingga kini. (mus)
