WartaPenaNews, Bekasi -Â Misteri keberadaan anggota tubuh korban mutilasi di Kayuringin, Kota Bekasi berinisial DS akhirnya terungkap. Potongan tubuh seperti kepala dan dua kaki korban ditemukan di dua tempat yang berbeda.
Potongan kepala korban DS ditemukan di bantaran sungai wilayah Kayuringin Kota Bekasi. Lokasi temuan itu tak jauh dari tempat awal ditemukannya tubuh korban.
“Lokasinya hanya beda RW saja, tapi masih di wilayah Kayuringin,” kata Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Alfian Nurrizal, Kamis 10 Desember 2020.
Kemudian, untuk potongan tubuh lainnya seperti dua kaki ditemukan di tong sampah yang berdekatan dengan temuan tubuh DS.
“Selanjutnya potongan tubuh korban yang terpisah selama ini disatukan kembali,” kata Alfian.
Seperti yang diketahui, warga Kalimalang, Kelurahan Kayuringin, Bekasi Selatan dihebohkan dengan temuan potongan tubuh manusia, Senin (7/12). Temuan itu beredar di group WhatsApp, dengan memperlihatkan tubuh tanpa kepala.
Kemudian pada Rabu (9/12), polisi membongkar pelaku mutilasi. Bocah berusia 17 tahun bernama Ahmad Y ditangkap saat sedang bermain Playstation di kawasan Kranji, Bekasi. Motif pelaku menghabisi nyawa korban karena kesal sering dipaksa sodomi.
“(Motif) sakit hati ya karena ada hubungan kedekatan aja,” kata Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal, Rabu (9/12/2020).
Menurut polisi, korban DS adalah pemuda kelahiran Cilacap, Jawa Tengah.
Kontan, terbunuhnya DS membuat keluarga terpukul. Ibunda korban, Rusmini histeris dan sempat pingsan sehingga ditenangkan oleh kerabatnya saat mengetahuinya anaknya meninggal dunia secara tragis.
Semasa hidupnya DS tinggal bersama ibu dan bapak sambungnya, setelah orangtua kandungnya berpisah. DS diketahui terakhir berkomunikasi dengan ibundanya pada Kamis pekan lalu.
Pihak keluarga sendiri mengetahui kematian DS setelah petugas kepolisian mendatangi rumahnya pada Senin (7/12) sore. Pihak keluarga memastikan bahwa korban mutilasi tersebut adalah DS. (dn)
